Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menandatangani kesepakatan hibah Indonesia Infrastructure and Finance Compact senilai US$ 649 juta atau setara Rp 9,51 triliun (kurs Rp 14.660).
Dana hibah selama lima tahun tersebut terjalin antara Millennium Challenge Corporation (MCC). MCC merupakan lembaga independen pemerintah AS yang bekerja untuk mengurangi kemiskinan global melalui pertumbuhan ekonomi.
"Melalui program ini pemerintah AS terus berkomitmen untuk tidak hanya mengambil peran dalam pemulihan ekonomi global, tetapi juga mengentaskan kemiskinan dunia melalui pemberian hibah dan bantuan kepada berbagai negara," kata Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram resminya, Jumat (14/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia Infrastructure and Finance Compact terdiri dari tiga proyek. Pertama, proyek Advancing Transport and Logistics Accessibility (ATLAS) akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Bali untuk pengembangan transportasi dan logistik yang masih terbatas.
Kedua, proyek Financial Markets Development (FMD) akan memberikan bantuan teknis dan hibah keuangan campuran untuk meningkatkan partisipasi sektor swasta atau pembiayaan komersial dalam investasi infrastruktur. Hal ini akan membentuk kemitraan baru dan memanfaatkan dana untuk proyek infrastruktur berkualitas tinggi dengan risiko rendah.
Ketiga, proyek Access to Finance for Women-owned Micro Small and Medium Enterprises, bertujuan untuk meningkatkan layanan pinjaman formal kepada UMKM, terutama yang dimiliki oleh perempuan. Proyek mencakup pelatihan bisnis, pelatihan literasi digital dan keuangan, serta bantuan teknis untuk meningkatkan kelayakan kredit dan kesiapan investasi.
Ini merupakan kedua kalinya Indonesia mendapatkan kepercayaan dana hibah tersebut. Sejak 2013-2018, Indonesia telah diberikan komitmen hibah program Compact MCC dengan total mencapai US$ 600 juta.
"Saya mewakili masyarakat dan pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah AS atas kepercayaan yang diberikan kepada kami," ucap Sri Mulyani.
"Kita semua tentu berharap program ini akan memberikan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan," tambahnya.
(aid/zlf)