Airlangga Tekankan Peran Penting Diaspora dalam Pembangunan RI

Airlangga Tekankan Peran Penting Diaspora dalam Pembangunan RI

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Sabtu, 15 Apr 2023 18:05 WIB
Airlangga Hartarto Bertemu Diaspora RI di Jerman
Foto: Golkar
Jakarta -

Di sela-sela kunjungan kerjanya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan diri melakukan pertemuan dengan diaspora Indonesia di Kedutaan Besar RI di Berlin. Pada kesempatan tersebut, dia mendorong diaspora Indonesia di luar negeri untuk ikut bersama-sama dalam mendukung pembangunan nasional.

Airlangga mengatakan pemerintah terus berupaya memperkuat kerja sama bilateral guna menunjang pertumbuhan ekonomi RI, termasuk dengan Jerman. Tercatat pada tahun 2022, total perdagangan Indonesia - Jerman mencapai US$ 7,04 miliar dan realisasi investasi Jerman ke Indonesia sebesar US$ 195,5 juta.

Lebih lanjut dia menjelaskan terkait kondisi geopolitik global yang mempengaruhi harga energi dunia, hingga kebijakan Indonesia menyerap kenaikan harga dalam bentuk subsidi listrik dan bahan bakar minyak mencapai lebih dari Rp 500 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inflasi relatif terkendali. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dapat tumbuh mencapai 5,3% (YoY), atau tertinggi kedua di G20 setelah Arab Saudi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4/2023).

Adapun nilai total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa tercatat mencapai US$ 26 miliar. Angka ini disebutnya masih tertinggal dari Vietnam yang mencatat nilai perdagangan dengan Uni Eropa sebesar lebih dari US$ 60 miliar.

ADVERTISEMENT

"Salah satu yang berperan besar pada tingginya nilai perdagangan bilateral Vietnam dengan Uni Eropa adalah keberadaan perjanjian perdagangan bebas," terangnya.

Di sisi lain, menurut Airlangga hubungan kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa dapat ditingkatkan. Salah satunya dengan mendorong percepatan penyelesaian perundingan Indonesia - European Union CEPA (IEU-CEPA) yang sudah dimulai sejak tahun 2016.

"Dengan kesepakatan IEU-CEPA tersebut diharapkan berbagai hambatan perdagangan seperti isu diskriminasi sawit, gugatan terhadap sumber mineral (nikel) di WTO dan isu deforestasi dapat terselesaikan," tuturnya.

Airlangga juga menjabarkan terkait potensi resesi di tahun 2023 yang hanya sebesar 3% saja. Penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh Indonesia juga diakui sebagai salah satu yang terbaik oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Pada gelaran Presidensi Indonesia di G20 tahun lalu, Indonesia berhasil set the tone, antara lain dicapainya konsensus dari semua negara anggota yang menyepakati G20 Bali Leaders' Declaration, termasuk menyatukan posisi Rusia dan negara - negara G7 yang tengah berseteru karena perang di Ukraina. Indonesia memandang perlu untuk menjaga hubungan yang seimbang dengan semua negara di dunia. Keberhasilan pendekatan diplomasi Indonesia tersebut sangat diapresiasi oleh negara - negara lainnya," jelas Menko Airlangga.

Selanjutnya di tahun 2023, Indonesia juga mengemban amanah sebagai Chairman ASEAN. Dengan jabatan ini bisa menghasilkan berbagai terobosan penting, termasuk integrasi digital ekonomi di kawasan ASEAN.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga turut menjelaskan Indonesia memiliki keunggulan dalam hal pengelolaan sumber daya alam. Selain itu, Indonesia juga dianugerahi potensi besar berapa sumber daya manusia yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan nasional. Karena itu, dia mendorong adanya upaya percepatan pembangunan dengan memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki.

Selain itu, isu penting lainnya yang mengemuka pada pertemuan tersebut adalah dorongan peningkatan kerja sama antara industri dan institusi pendidikan menengah, yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Vokasi.

"Pemerintah RI sangat fokus pada pengembangan SDM. Ketika menetapkan target peningkatan income per capita dari US$ 4.000 ke US$ 12.000, salah satu yang harus dibangun adalah sumber daya manusia. Sebagai bukti keseriusan, Pemerintah RI bahkan memberikan insentif berupa super deduction tax hingga 200%," tukasnya.

(fhs/ega)

Hide Ads