.webp)
Sedangkan untuk besaran 'THR' yang diberikan, setiap penerima bantuan akan menerima satu pack telur berisi 10 butir telur dan 0,9-1 kg daging ayam. Meski begitu, untuk tahap awal 'THR' ini baru diberikan kepada 181 KRS yang berada di Bekasi dan di Bogor.
"Di Bekasi dan Bogor total ada 181 KRS yang menjadi penerima bantuan," kata Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, ditulis Senin (16/4/2023).
Lebih lanjut, Frans menjelaskan sama seperti bansos beras yang disediakan Perum Bulog, bansos daging ayam dan telur akan disalurkan di titik distribusi dalam hal ini Kantor Pos setempat berdasarkan dari data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Disebutkan juga bahwa bantuan daging dan telur ini akan diberikan sebanyak tiga kali pada April, Mei, dan Juni 2023, dengan sasaran penerima sebanyak 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) berdasarkan data BKKBN.
"Dalam melaksanakan penyaluran bansos daging ayam dan telur, ID FOOD bersama PT Berdikari dan PT Rajawali Nusindo dua perusahaan yang merupakan anak perusahaan ID FOOD. PT Berdikari yang menyediakan telur dan daging ayam sedangkan PT Rajawali Nusindo yang menyediakan Gody Bag. Adapun PT POS yang menjadi transporternya," jelas Frans.
Frans menambahkan untuk tahap awal penyaluran akan dilakukan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat. Kemudian selain di empat provinsi tersebut, ID FOOD juga akan mendistribusikan bansos telur dan ayam ke Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.
Adapun penerima bansos ayam dan telur di Banten sebesar 64.706 KRS, Jawa Barat 410.691 KRS, Sulawesi Barat 20.345 KRS, Jawa Timur 374.726, Jawa Tengah 322.496, dan NTT 113.661 KRS. (ara/ara)
