Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan investor di Eropa sudah mulai bertanya-tanya siapa pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024. Menurutnya pertanyaan-pertanyaan ini muncul berhubungan dengan kepastian usaha.
Menurutnya yang banyak ditanyakan investor apakah pemimpin berikutnya masih memiliki komitmen kemudahan usaha persis seperti yang dimiliki Jokowi saat ini atau tidak. Namun, Bahlil menegaskan secara rata-rata investor masih percaya diri untuk menyuntikkan modalnya ke Indonesia.
"Mereka sebenarnya percaya sama Indonesia, cuma hampir semua pengusaha di Eropa dan di mana aja nanya, siapa the next yang pimpin Indonesia? Apakah masih sama komitmennya dengan pak Presiden Jokowi atau tidak? Itu pertanyaan untuk kita," ungkap Bahlil dalam keterangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil sampai saat ini masih terus berupaya untuk meyakinkan investor bahwa Indonesia baik-baik saja dan masih ramah bagi para investor.
"Yang jelas kami harus mampu kerja sama dan yakinkan investor bahwa Indonesia akan baik-baik saja, siapapun pemimpinnya," ujar Bahlil.
Bahlil mengaku tak bisa memastikan apakah akan ada perbedaan komitmen kemudahan usaha antara pemimpin berikutnya dengan Jokowi.
Namun, sampai saat ini menurutnya pemerintahan di bawah Jokowi akan berupaya 'memanjakan' investor untuk berusaha di Indonesia, khususnya pada sektor hilirisasi baterai kendaraan listrik.
"Ini memang sebuah tantangan yang harus dijawab bersama, saya tidak bisa terlalu berikan harapan palsu ke investor. Cuma satu hal Yang bisa saya sampaikan, sampai sekarang pak Presiden Jokowi sangat konsisten dan kontinyu dalam rangka jaga investor dari semua negara," sebut Bahlil.
"Terutama bagian hilirisasi dan khususnya di sektor EV battery," tutupnya.
(hal/ara)