Presiden Direktur IMX Sameer Sondhi menjelaskan perusahaan saat ini sedang menyiapkan strategi jangka panjang yang fokus dalam organisasi. Caranya adalah dengan mengangkat direktur baru di Indonesia yang akan dijabat Mohammad Fahrurrozi, mantan VP Head of Trade Communications & Branding Indosat Ooredoo Hutchison.
"Dengan penambahan orang baru di bidang marketing dan engineering, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan kami di Indonesia sekaligus memajukan tujuan bisnis kami," kata Sondhi dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Sondhi mengatakan data dari IOH akan membantu perusahaan untuk memahami kebutuhan para audiens, seperti minat dan perilaku. Hal ini dinilai bisa membantu IMX dalam membuat iklan yang tepat untuk pelanggan dan termakan audiens.
"Data pihak pertama dari IOH akan menambah wawasan untuk IMX, sehingga pengiklan dapat mencapai target berdasarkan segmentasi seperti minat dan perilaku, bersama dengan lebih dari sepuluh ribu parameter lainnya," tegas Sondhi.
Dengan adanya kerja sama antara Smaato dan jaringan bisnis IOH, IMX kini memiliki jaringan global dengan kearifan lokal. Ini memungkinkan IMX menjangkau audiens menggunakan lebih dari ratusan ribu global penerbit, dengan tayangan hingga miliar setiap harinya.
Jaringan penerbit ini memungkinkan pengiklan untuk menggunakan berbagai format iklan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhannya, seperti Multimedia Banner, iklan video di aplikasi, dan iklan seluler lainnya.
"IMX mempunyai tujuan untuk memajukan periklanan digital di Indonesia dengan menyediakan layanan periklanan yang mampu membidik dan mensegmentasi audiens yang berkualitas," ujar General Manager IMX, Afla Zulfahmi.
Kemampuan IMX berfokus pada penayangan iklan omnichannel untuk menjangkau audiens pada waktu yang tepat. IMX dengan didukung oleh data pihak pertama dari IOH yang digabungkan dengan data pihak audiens, di masa depan IMX akan menayangkan iklan tanpa cookie dan ID.
"Dengan data minat audiens, dapat membantu IMX mempromosikan usaha klien. IMX dapat memanfaatkan kumpulan data unik dan menargetkan audiens yang tepat secara real time," kata Zulfahmi.
(fdl/fdl)