Provinsi Lampung kini sedang menjadi bahan perbincangan di media sosial. Hal ini terjadi usai TikToker Bima mengunggah video soal infrastruktur Lampung yang terbatas dan banyak proyek pemerintah yang mangkrak.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi disebut sebagai pejabat pemerintah yang anti kritik. Arinal juga kini menjadi sorotan karena diduga mengintervensi keluarga Bima.
Sekadar informasi Arinal saat ini memiliki harta kekayaan senilai Rp 22.600.702.572. Ini tercantum Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikannya pada 22 Maret 2022 lalu, untuk periodik 2021.
Berdasarkan laporan tersebut, Arinal tercatat memiliki 6 aset berupa tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 7.090.120.000. Adapun ke-6 aset ini tersebar di Kab/Kota Bandar Lampung, Kab/Kota Lampung Selatan, Kab/Kota Bogor, Kab/Kota Tangerang, dan Kab/Kota Sleman.
Dirinya juga tercatat memiliki 3 unit alat transportasi dan mesin berupa 1 unit mobil Toyota Minibus tahun 2008 senilai Rp 159.627.000, 1 unit mobil Toyota Camry tahun 2013 senilai Rp 225.000.000, dan 1 unit mobil Honda BRV tahun 2016 senilai Rp 110.000.000.
Di luar itu, Arinal tercatat memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 320.186.200, tidak memiliki surat berharga, serta kas dan setara kas senilai Rp 14.710.660.708.
Namun, dl luar itu dirinya tercatat memiliki utang senilai Rp 14.891.336. Dengan demikian, total kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi senilai Rp 22.600.702.572 (Rp 22,6 miliar).
Simak juga Video: Bantah Intimidasi, Pemprov Lampung: Gubernur Menyapa Keluarga Bima
(kil/dna)