.webp)
Pergerakan penumpang angkutan umum dan sepeda motor pada H-6 Lebaran atau tepatnya Minggu (16/4/) mulai meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang angkutan umum tembus hingga 674.457 orang.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, angka tersebut meningkat dibanding H-7 Lebaran yang totalnya 586.270 orang. Angka ini juga meningkat 17,50% jika dibandingkan dengan H-6 Lebaran 2022 dengan total penumpang sebanyak 528.850 orang.
"Jumlah penumpang tertinggi pada H-6 kemarin terjadi di angkutan udara, yakni sebanyak 221.786 penumpang. Persentasenya mencapai 32,88% dari total pengguna angkutan umum di semua moda," kata Adita dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (18/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-6 antara lain pertama untuk angkutan udara 221.786 penumpang. Jumlah ini meningkat 36,38% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu 162.620 penumpang.
Kemudian angkutan jalan sebanyak 127.313 penumpang. Angka ini meningkat 12,81% dibanding tahun lalu sebanyak 112.858 penumpang. Lalu angkutan kereta api sebanyak 135.987 penumpang, meningkat 72,25% dibandingkan tahun lalu yang hanya sebanyak 79.040 penumpang.
Selanjutnya angkutan penyeberangan sebanyak 125 penumpang. Besaran ini menurun 20,25% dibandingkan tahun lalu yang tembus 156.802 penumpang. Lalu angkutan laut sebanyak 64.329 penumpang, naik 2,61% dibandingkan tahun lalu 62.693 penumpang.
"Persentase kenaikan jumlah penumpang tertinggi ada di angkutan kereta api (72,5%), disusul angkutan udara, jalan, dan laut," ujarnya.
Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan yang keluar-masuk Jabodetabek hingga H-6 Lebaran tercatat mengalami penurunan untuk mobil dan kenaikan pada sepeda motor. Jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 196.111 kendaraan, yang terdiri dari 123.863 kendaraan yang melewati jalan tol dan 72.248 kendaraan yang melewati jalan arteri.
Kemenhub memprediksi, jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek masih akan terus meningkat menjelang Lebaran. Adapun pada arus mudik 2022 lalu, tercatat puncak arus kendaraan terjadi pada H-3 sebanyak 226.615 kendaraan yang melewati tol. Sementara, pergerakan mobil yang melewati jalan arteri pada H-6 kemarin mengalami kenaikan 50,54% dibanding hari normal.
"Kami terus mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal sebelum terjadi peningkatan arus kendaraan, yang diprediksi terjadi mulai besok (18 April) sampai dengan 21 April 2023," kata Adita.
Sedangkan untuk sepeda motor, tercatat sebanyak 201.700 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek atau meningkat 36,49% dari hari normal. Dari H-8 sampai dengan H-6, pergerakan menggunakan sepeda motor terus mengalami peningkatan.
Di sisi lain, Kemenhub mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan.
Simak Video: 24 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen Hari Ini
