Pengertian Pendapatan Nasional hingga Manfaatnya

Pengertian Pendapatan Nasional hingga Manfaatnya

Felicia Gisela Br Sihite - detikFinance
Rabu, 19 Apr 2023 11:37 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia, Logo Bank Indonesia, bank indonesia, ilustrasi uang, penukaran uang, ilustrasi penukaran uang
Ilustrasi pendapatan nasional. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Pendapatan nasional sering juga disebut national income.

Untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi suatu negara dalam periode waktu tertentu, pemerintah mencatat pendapatan nasional menggunakan sistem pembukuan.

Mau tahu penjelasan lengkap tentang pengertian pendapatan nasional hingga manfaatnya? Simak penjelasan berikut, ya, Detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Pendapatan Nasional

Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan pendapatan nasional sebagai seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu negara pada kurun waktu tertentu.

Pengertian pendapatan nasional menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah nilai seluruh barang dan jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pendapatan dalam menghasilkan barang dan jasa selama jangka waktu tertentu, biasanya 1 tahun.

ADVERTISEMENT

Mengutip laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, pendapatan nasional adalah jumlah akhir barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu perekonomian dalam periode waktu tertentu, dihitung berdasarkan nilai pasar.

Pengertian pendapatan nasional juga dapat dipahami dengan tiga pendekatan, seperti yang dilansir dari laman resmi Kemdikbud.

  • Pendekatan produksi, yaitu menjumlahkan seluruh nilai tambah atau sering disebut Added Value.
  • Pendekatan penerimaan, merupakan penjumlahan seluruh pengeluaran masyarakat suatu negara dalam 1 tahun.
  • Metode pengeluaran, merupakan penjumlahan seluruh pengeluaran masyarakat suatu negara dalam 1 tahun.

Konsep Pendapatan Nasional

1. Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai barang dan/atau jasa suatu negara yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan warga negara asing yang tinggal di negara tersebut.

Rumus menghitung PDB/GDP:
Pendapatan masyarakat dalam negeri + Pendapatan asing dalam negeri

2. Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product (GNP) adalah nilai barang dan/atau jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara yang tinggal di dalam negeri dan yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk orang asing yang tinggal di negara tersebut.

Rumus menghitung PNB/GNP:
Pendapatan WNI dalam negeri + Pendapatan WNI luar negeri - Pendapatan asing dalam negeri

3. Produk Nasional Neto (NNP)

Produk Nasional Neto (PNN)/Net National Product (NNP) adalah nilai barang yang di dalamnya mengandung nilai depresiasi (penyusutan) karena harus mengganti barang modal yang sudah usang dan/atau menambah stok.

Rumus menghitung PNN/NNP:
Produk Nasional Bruto (GNP) - Depresiasi (penyusutan)

4. Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (PN)/Net National Income (NNI) adalah pendapatan nasional bersih suatu negara atau produk nasional bersih dikurangi pajak tidak langsung ditambah subsidi.

Rumus menghitung PN/NNI:
NNP - Pajak tidak langsung

5. Pendapatan Perorangan (PI)

Pendapatan Perorangan/Personal Income (PI) adalah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan pekerjaan atau kegiatan.

Rumus menghitung PI:
Pendapatan Nasional Neto (NNI) - Pajak perusahaan - Iuran - Laba ditahan + Transfer payment

6. Pendapatan Disposibel (DI)

Pendapatan Disposibel/Disposibel Income (DI) adalah pendapatan yang siap dibelanjakan untuk membeli barang dan/atau jasa konsumsi, selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Rumus menghitung DI:
Pendapatan Perorangan (PI) - Pajak langsung

Komponen Pendapatan Nasional

  • Berdasarkan pendekatan pendapatan, komponen pendapatan nasional terbagi atas kompensasi untuk pekerja, keuntungsn perusahaan, pendapatan usaha perorangan, pendapatan sewa, dan bunga neto.
  • Berdasarkan pendekatan produksi, komponen pendapatan nasional terbagi atas pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik, gas dan air bersih; bangunan atau konstruksi; perdagangan, hotel, dan restoran; pengangkutan dan komunikasi; keuangan, real estate, dan jasa perusahaan.
  • Berdasarkan pendekatan pengeluaran, komponen pendapatan nasional terbagi atas pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran investasi, tabungan, pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa, serta ekspor neto.

Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

1. Keseluruhan Permintaan dan Penawaran

Keseluruhan permintaan (agregrate demand) adalah kesuluruhan permintaan masyarakat terhadap barang/jasa pada tingkat harga tertentu. Sedangkan keseluruhan penawaran (agregrate supply) adalah keseluruhan penawaran barang/jasa yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu.

2. Investasi

Investasi berdampak besar terhadap pertambahan pendapatan nasional karena peningkatannya yang terjadi dalam negeri akan meningkatkan produksi nasional. Kondisi ini mempengaruhi tingkat pendapatan nasional selama periode tertentu.

3. Konsumsi dan Tabungan

Konsumsi merupakan bagian pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membeli barang/jasa sebagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Sedangkan tabungan adalah pendapatan masyarakat yang tidak dibelenjakan untuk kebutuhan konsumsi.

Manfaat Pendapatan Nasional

  • Digunakan untuk penggolongan suatu negara.
  • Mengukur tingkat kemakmuran suatu negara.
  • Membantu mengetahui pengeluaran suatu negara.
  • Sebagai acuan dalam melakukan analisis ekonomi.
  • Membantu menghitung jumlah pendapatan suatu negara.
  • Menjadi salah satu rumusan pembuatan kebijakan pemerintah.
  • Membantu mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara.
  • Membantu mengetahui keuntungan/kerugian yang dihasilkan suatu negara.
  • Membandingkan pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya.
  • Mengetahui seberapa besar kontribusi sektor bisnis terhadap pendapatan nasional.

Demikian penjelasan lengkap tentang pengertian pendapatan nasional hingga manfaatnya. Semoga bermanfaat, ya, Detikers!




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads