PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) melaporkan mengangkut 3 juta penumpang selama periode libur Lebaran 2023. Meski selama periode tersebut banyak masyarakat yang mudik ke luar Jabodetabek, namun jumlah pengguna KRL terbilang masih cukup tinggi.
VP Corporate Secretary pada KAI Commuter Anne Purba mengatakan, angka 3 juta tersebut berdasarkan atas jumlah penumpang yang diangkut KRl sejak 19-24 April. Angka ini naik 17-20% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Jadi saat angkutan Lebaran sejak tanggal 19, kami sudah angkut lebih dari 3 juta orang hingga kemarin, di H+1. Khusus Lebaran, hari pertama kedua, lebih dari 1 juta penumpang. Artinya mobilisasi masyarakat, baik silaturahmi atau mendatangi area-area seperti Jakarta Kota, Bogor, ini memang mengalami peningkatan," kata Anne saat ditemui di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Selasa (25/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne menambahkan, kenaikan jumlah penumpang KRL selama libur Lebaran kali ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya lantaran pemerintah telah menghapus kebijakan pembatasan perjalanan akibat pandemi COVID-19. Tercatat, perjalanan KRL mencapai 1.100 per hari.
"Dibandingkan dengan hari kerja biasa sebenarnya masih di bawah karena kami melayani hampir 700 ribu di Lebaran ini, khususnya kemarin mencapai 650 ribu, ini di hari biasa kami sudah melayani lebih dari 900 ribu kemarin. Sebelum cuti bersama sudah mencapai 927 ribu, satu hari volume tertinggi," terangnya.
Karena tingginya volume tersebut, pihaknya menyediakan 1.080-1.090 perjalanan KRL per harinya. Anne mengatakan, meski jumlah penumpang per harinya lebih sedikit dibandingkan dengan saat hari kerja, namun pihaknya perlu menyediakan banyak perjalanan lantaran selama libur ini jam sibuknya lebih lama.
"Jam kerja itu peak hours-nya dua jam di pagi hari dan di sore hari. Kalau ini nggak, jadi mulai pukul 09.00 sampai nanti sore sebelum maghrib ini peak. Walaupun memang volume penumpangnya tidak seperti hari kerja yakni hampir mencapai 1 juta," ujar Anne.
"Saat ini, di antara 900 ribu, tetapi kami mengantisipasi dengan adanya rekayasa pola operasi supaya penumpang dapat kami layani dengan baik," imbuhnya.
Anne juga menyatakan, pada libur Lebaran kali ini, pihaknya tidak menyediakan perubahan maupun tambahan jadwal. Commuter tetap beroperasi dari pukul 04.00-00.00 dengan hampir 1.100 perjalanan. Pihaknya juga menyiapkan sejumlah feeder demi mengantisipasi kepadatan pengguna KRL.
(ara/ara)