Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Sandiaga Wanti-wanti Hal Ini

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Sandiaga Wanti-wanti Hal Ini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 27 Apr 2023 20:18 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menginginkan Labuan BajoΒ mengambil peran sebagai tuan rumah KTT G20 lewat promosi para pelaku usaha.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.Foto: (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan nyaris mengonsumsi buah yang mengandung formalin di Labuan Bajo, Manggarai Barat,NTT. Makanan itu berhasil disingkirkan sebelum disantap rombongan Jokowi setelah Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengujian makanan tiga jam sebelum makanan itu dihidangkan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti hal tersebut, dan berkoordinasi dengan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) agar masalah itu tidak terjadi lagi. Pihaknya juga sudah mengimbau kepada pada penyedia pasokan makanan agar lebih berhati-hati.

"Sudah kita sampaikan agar semua penyedia pasokan makanan dalam siaga 1 jangan sampai terjadi kekurangan kualitas makanan di bawah standar apalagi membahayakan masyarakat," ungkap Sandiaga di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kejadian ini juga menjadi catatan penting bagi pengelola pariwisata di Labuan Bajo, apalagi sebentar lagi kawasan itu bakal menjadi tuan rumah KTT Asean ke-42. Sandiaga menilai hal ini bisa terjadi karena rantai pasok makanan yang belum terbangun dengan baik di Labuan Bajo.

"Itu catatan ya karena di Labuan Bajo sendiri rantai pasoknya sendiri belum kuat terbangun jadi sempat kekurangan telur, atau buah-buahan yang tidak fresh lagi," ungkap Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Dia mendorong agar pemangku kepentingan di Labuan Bajo lenih banyak memperkuat rantai pasok pangan. Sebisa mungkin menurutnya kebutuhan pangan bisa dipenuhi dari sekitar Labuan Bajo, bukan di luar pulau.

"Jadi saya dorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif memperkuat rantai pasok sehingga tidak semua kebutuhan untuk wisatawan itu dibawa dari luar Labuan Bajo, tapi bisa dikembangkan di Flores sendiri dan di NTT," ungkap Sandiaga.

Dia juga meminta pemerintah setempat agar tidak hanya mementingkan investasi berupa pembangunan hotel dan restoran saja, namun melupakan penguatan rantai pasok pangan.

"Tadi saya terhubung dengan Pak Wagub NTT dengan ada beberapa investasi yang bisa kita bawa jadi jangan dibangun hanya hotel-hotel restoran-restoran tapi juga rantai pasoknya sehingga produk-produk itu fresh tidak semua harus dibawa dari luar daerah tapi bisa buka peluang usaha dan lapangan kerja masyarakat juga," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, zat formalin sempat ditemukan saat Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengujian makanan sebelum disantap Jokowi beserta rombongan dalam kunjungannya di Labuan Bajo. Pengujian dilakukan tiga jam sebelum makanan dihidangkan.

"Selama kunjungan Bapak Presiden dan keluarga di Labuan Bajo, dari semua sample yang diuji, hanya satu makanan terdeteksi positif formalin, namun sudah dipisahkan untuk tidak dihidangkan," ungkap Kepala Loka POM Manggarai Barat Andirusmin Nuryadin, Senin (24/4/2023) yang lalu.

Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali. "Parameter uji menunjukkan adanya kandungan formalin melebihi standar, sehingga untuk buah ini direkomendasikan untuk tidak dihidangkan," lanjutnya.

(hal/hns)

Hide Ads