Urbanisasi Jadi Tren, Padahal Potensi Nganggur Lebih Banyak di Kota

Urbanisasi Jadi Tren, Padahal Potensi Nganggur Lebih Banyak di Kota

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 28 Apr 2023 17:33 WIB
Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Usai Lebaran, tren merantau dari desa ke kota atau urbanisasi menjadi fenomena sosial dari tahun ke tahun. Tetapi, Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan, Ismail Pakaya mengingatkan ketatnya persaingan di kota besar, misalnya Jakarta.

"Khusus untuk teman-teman yang nanti akan urban, setelah pasca Lebaran, kami ingin menggambarkan bahwa saat bicara urban terbesar kan ke Jakarta itu Banten, Jabar, yang menjadi tujuan teman-teman yang akan ke kota itu persaingannya luar biasa, persaingannya tidak hanya skill tapi juga pendidikan," katanya dalam acara d'Mentor detikcom, dikutip Jumat (28/4/2023).

Menurutnya, meski tingkat pendidikan masyarakat kota tinggi, namun jumlah pengangguran tetap banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya pendidikan, karena kalau daerah kota ini pendidikan tinggi banyak menganggur, juga banyak punya keahlian dan keterampilan," tuturnya.

Oleh karena itu, Ismail meminta para perantau yang berniat masuk ke sektor formal untuk membekali diri dengan pendidikan dan keahlian. Apalagi, tersedia pelatihan yang disiapkan baik oleh pemerintah maupun lembaga swasta.

ADVERTISEMENT

"Karena itu kami minta teman-teman pencari kerja yang akan masuk ke kota kalau mau cari kerja formal, bekali dengan pendidikan dan keahlian, silakan ikuti pelatihan yang didirikan pemerintah maupun lembaga swasta," pintanya.

Selain itu, bagi pencari kerja yang berniat membuka usaha juga harus menyiapkan bekal, mengingat persaingan yang sangat ketat.

"Kemudian bagi pencari kerja yang akan memasuki kota tapi tujuan menjadi wirausaha, maka itu juga perlu ada bekal, ada keterampilan juga penting bagi teman-teman yang akan jadi wirausaha, karena persaingan di kota besar relatif besar," bebernya.

Adapun Kemnaker sudah menyediakan pusat pelatihan di berbagai daerah secara gratis. Kemnaker juga menyediakan sistem SIAPkerja yang bisa diakses oleh masyarakat.

(eds/eds)

Hide Ads