Ramai di media sosial soal gate tap in dan tap out MRT Jakarta kurang cepat dan kurang responsif. Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar.
detikcom mengecek langsung keluhan tersebut dengan menjajal MRT dari stasiun Lebak Bulus menggunakan dua kartu, yaitu kartu multitrip keluaran MRT Jakarta dan kartu uang elektronik milik salah satu bank BUMN.
Saat tap menggunakan kartu uang elektronik milik salah satu bank BUMN, waktu yang dibutuhkan 1,34 detik. Tak ada antrean sama sekali di stasiun Lebak Bulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian detikcom juga menggunakan kartu multitrip keluaran MRT Jakarta dan membutuhkan waktu 1,1 detik.
Selanjutnya detikcom melakukan tap out di stasiun Bundaran HI. Saat tap out menggunakan milik salah satu bank BUMN, waktu yang dibutuhkan 2,24 detik. Ada antrean sekitar 5 orang di depan detikcom.
Setelah itu menggunakan kartu keluaran MRT Jakarta membutuhkan waktu 1 detik.
Sebelumnya diberitakan Heboh di media sosial Twitter, tap in dan tap out di gate MRT kurang cepat dan kurang responsif. Akun @eibiseu meminta MRT Jakarta untuk menyediakan mesin tap yang lebih cepat dan responsif. Dalam cuitan itu dia mengunggah foto antrean panjang yang terjadi di stasiun MRT.
"Guys gue di sini daily passenger MRT yah, setiap hari. Gue sudah sering gonta-ganti kartu untuk payment di MRT mulai dari single trip, multi trip dan kartu bank lainnya. Gue twit begitu karena gue suka kesal lihat antrean yang ngular begitu. Kasian kan yang lagi buru-buru," tulisnya dikutip detikcom, Jumat (28/4/2023).
Cuitan ini telah dilihat 1,2 juta kali. 24 retweet, 110 quote tweet dan 102 like.
Kemudian banyak yang mengomentari cuitan tersebut sperti akun @Ci**** yang menyebut jika sebenarnya bukan mesin tap MRT yang bermasalah. Tetapi kartu dari pihak ketiga atau bank seperti e-money yang bermasalah.
Lalu akun @my*** menuliskan "Pakai kartu MRT, sambil sprint juga bisa langsung kebuka atau code QR di hp," tulisnya.
(kil/hns)