Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan akan mengkonsolidasikan BUMN Karya. Hal itu merupakan salah satu cara untuk memperkuat kinerja keuangan perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur agar menjadi lebih sehat.
Erick mengatakan rencana konsolidasi BUMN Karya telah didiskusikan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hal itu agar BUMN Karya memiliki keahlian di masing-masing bidang infrastruktur.
"Kita sedang me-review aset-aset karya yang tidak ada hubungan dengan karya tersebut. Kita mau mengkonsolidasi, saya sudah bicara dengan Pak Basuki, Pak Basuki sangat setuju kita konsolidasi karya-karya ini yang sejenis dan punya expertise," kata Erick di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya Erick belum mau membeberkan BUMN Karya apa yang akan disatukan. Saat ditanya apakah PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dia bilang tak bisa komentar.
"Ini kan masih duduk bersama dengan Pak Basuki, kementerian, supaya BUMN Karya ini punya expertise ya, jadi bukan salah dan benar. Kita ingin BUMN yang jago bikin gedung, jago bikin gedung. Jago bikin air bersih, (bikin) air bersih. Jangan palugada, apa lu mau gua ada, udah nggak zamannya," papar Erick.
Konsolidasi BUMN Karya jika terkejar akan didorong dilakukan tahun ini. "Kebetulan BUMN Karya ini kita sudah mendorong 3 tahun yang lalu, tetapi waktu itu momennya belum. Karena itu sekarang momen yang tepat kita menggabungkan atau merestrukturisasi dengan baik," tambahnya.
(hal/hns)