Zat pemicu kanker yaitu etilen oksida ditemukan pada bumbu Indomie Rasa Ayam Spesial. Temuan ini diungkapkan oleh Departemen Kesehatan Taipei.
Disebutkan juga jika senyawa kimia itu bisa menyebabkan limfoma dan leukimia. Indomie Rasa Ayam Spesial merupakan produksi Indofood CBP dan sudah lama diproduksi.
Indofood CBP merupakan anak usaha dari Indofood di Indonesia. Perusahaan dimiliki oleh pengusaha tajir Anthoni Salim yang juga menguasai jaringan minimarket Indomaret.
Dikutip dari laporan dari Forbes, Anthoni Salim dan Keluarga memiliki total kekayaan hingga US$ 7,5 miliar atau setara dengan Rp 112,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/dolar AS).
Berkat itu, Anthoni Salim dan Keluarga sekarang ini berada di posisi ke-5 dalam daftar 50 orang terkaya RI versi Forbes, tepat berada di bawah Sri Prakash Lohia.
Anthoni sendiri merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara mendiang Liem Sioe Liong atau Om Liem, seorang taipan yang selama puluhan tahun sangat dekat dengan presiden Suharto. Berkat Om Liem lah Indomie ada.
Pada tahun 1998, tepat setelah Presiden Suharto dilengserkan dari kekuasaannya, keluarga Salim sempat kehilangan kendali mereka pada Bank Central Asia (bank BCA).
Meski demikian, saat ini Anthoni Salim sendiri tengah mengepalai Grup Salim, dengan investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi.
Tidak hanya itu, keluarga Salim juga tercatat memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific. Kemudian pada 2022, Salim juga tercatat sempat memimpin sebuah konsorsium yang menginvestasikan US$ 1,6 miliar di perusahaan tambang batu bara Indonesia, Bumi Resources.
Di luar itu, terlepas dari pemberitaan terkait ditemukannya zat pemicu kanker di salah satu produknya, Indomie besutan keluarga Salim masih menjadi mie instan paling populer di Indonesia, bahkan sampai mancanegara.
(kil/eds)