.webp)
Pengusaha khawatir pasokan air minum dalam kemasan (AMDK) galon langka karena imbas dari larangan truk barang melintas saat arus mudik kemarin. Contohnya, seperti pada tahun 2008, 2011, 2012, maupun 2016 yang terjadi di Jabodetabek.
Lantas, bagaimana faktanya di lapangan?
Berdasarkan pantauan detikcom di Tangerang Selatan, stok air galon aman. Salah satu penjual air galon di Ciputat, Puspita menuturkan bahwa Stok Air Galon di tempatnya aman. Bahkan, distributor tempat biasanya mengambil air galon masih mengirimkan produknya ke tempat Puspita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sehari sebelum Lebaran dia (distributor) masih ngirim, terakhir sehari sebelum Lebaran. Habis itu dia libur karena libur Lebaran aja. (stok) aman," tuturnya kepada detikcom, Selasa (2/5/2023).
Senada, salah satu subdistributor air galon di Jombang, Tangerang Selatan, Anton juga menuturkan bahwa stok air galon aman hingga saat ini. Menurutnya, pendistribusian air galon masih aman.
"Aman (stok air galon). Karena mungkin si distributornya ini mereka sudah antisipasi sebelumnya. Jadi h-seminggu semenjak truk nggak boleh lewat, mereka stoknya sudah banyak banget," ujar Anton kepada detikcom.
Ia menyebutkan, bahwa distributor di tempatnya biasa mengambil barang sudah memiliki stok sekitar 130 ribu air galon pada seminggu sebelum Lebaran. Dalam sehari, distributor tersebut mengirim sekitar 15 ribu galon, sehingga stok tersebut masih bisa digunakan untuk 7-8 hari ke depan. Dan kini, distributor tersebut sudah mulai mengirim air galon setiap harinya ke tempat Anton berjualan.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah merilis buku panduan 'Mudik Aman Berkesan 2023' yang memuat sejumlah kebijakan penyelenggaraan mudik Lebaran 2023. Salah satunya aturan truk barang yang dilarang melintas saat mudik Lebaran 2023.
Dalam buku panduan tersebut, terdapat waktu-waktu truk angkutan barang dilarang melintas, yaitu:
- Arus Mudik: 17 April 2023 (00.00) - 21 April 2023 (24.00)
- Arus Balik 1: 24 April 2023 (00.00 - 26 April 2023 (08.00)
- Arus Balik 2: 29 April 2023 (00.00) - 2 Mei 2023 (08.00)
Akibat peraturan ini, sejumlah pengusaha menunjukkan kekhawatirannya untuk memasok barang-barang yang diperlukan ketika Lebaran, salah satunya air galon atau air minum dalam kemasan (AMDK). Sebab, pada Lebaran beberapa tahun yang lalu, seperti pada tahun 2008, 2012, 2011, maupun 2016 sempat ada kelangkaan air galon di beberapa tempat, contohnya Jabodetabek.
Diberitakan sebelumnya, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) tidak setuju dengan wacana kebijakan pembatasan angkutan logistik pada saat momen Lebaran hanya karena alasan kemacetan. BPKN menilai justru dengan adanya pelarangan tersebut, masyarakat akan dibuat menderita karena terjadi kelangkaan barang yang dibutuhkan saat momen lebaran tersebut.
"Nggak usah dilarang-larang seperti itulah menurut saya. Ini kan tradisi mudik yang sudah turun-temurun. Seharusnya tradisi keagamaan ini kan harus disupport bukan dihalang-halangi. Malah pemerintah seharusnya bukan melarang tapi memikirkan bagaimana mekanisme pengamanan terkait angkutan logistik dan kendaraan mudik itu, semuanya bisa aman dan safety," ujar Wakil Ketua BPKN, Muhammad Mufti Mubarok dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (9/4/2023).
(zlf/zlf)
