Tiga nama besar sudah dideklarasikan menjadi bakal calon presiden pada gelaran Pemilu 2024. Pengusaha berharap calon-calon presiden ini bisa melanjutkan kebiasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang 'ramah' dengan dunia usaha.
Seperti diketahui Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah dideklarasikan sebagai calon presiden.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pembangunan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan pengusaha sangat berharap figur-figur yang jadi calon presiden merupakan orang yang pro kepada dunia usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malah kalau perlu, Sarman menyatakan lebih baik calon-calon presiden mencari pendamping calon wakil presiden dari kalangan dunia usaha. Menurutnya, hal ini dapat membuat aspirasi dunia usaha bisa direspons cepat oleh pemerintah.
"Dari pengusaha kita berharap figur ini pro bisnis dan dunia usaha. Kami berharap sekali agar para pendamping dan calon wakil presiden itu bisa ada dari kalangan dunia usaha, atau figur yang berlatar belakang pengusaha. Ini agar dunia usaha ke depan itu bisa direspons cepat aspirasinya," ungkap Sarman kepada detikcom, Selasa (2/5/2023).
Sarman juga mengaku selama ini pemerintahan yang dipimpin Jokowi sangat 'ramah' dengan kalangan dunia usaha. Dia ingin agar hal ini tetap bisa diteruskan oleh Anies hingga Ganjar jika salah satunya terpilih jadi presiden.
"Kita sebagai pengusaha, terus terang saja sangat merasakan selama dua periode ini dalam kepemimpinan Pak Jokowi beliau sangat responsif terhadap aspirasi dunia usaha, dan beliau tidak segan turun ke lapangan, beliau aja dua kali ke Tanjung Priok buat lihat dwelling time yang selama ini jadi momok bagi dunia usah karena mendapatkan cost besar karena menunggu lama," ungkap Sarman.
Dia juga menyebutkan Jokowi selama ini memperjuangkan agar birokrasi dan regulasi dunia usaha dibuat tidak berbelit-belit. Hal ini juga diminta untuk diteruskan oleh presiden yang terpilih berikutnya di Pemilu 2024.
Sarman bilang selama ini ekonomi Indonesia ditopang oleh pihak swasta. Maka dari itu, tidak ada salahnya pengusaha juga didukung oleh pemerintah.
"Struktur ekonomi kita pertumbuhannya itu berdasarkan PDB ya APBN itu cuma 15% kontribusinya, 85% itu kalangan swasta nasional, masyarakat, unsur perusahaan negara BUMN BUMD, dan juga UMKM. Jadi unsur swasta itu butuh iklim usaha dan investasi yang kondusif," ungkap Sarman.
"Pondasi Pak Jokowi ini harus dilanjutkan ke depan," tegasnya.