EIGER jadi perbincangan di media sosial karena sebuah unggahan menunjukkan produknya buatan China. Padahal selama ini mereknya dikenal sebagai produsen produk luar ruang lokal asal Bandung.
PR Executive EIGER Shulhan Syamsur Rijal mengatakan produk EIGER made in China yang viral merupakan barang asli. Pihaknya menyebut ada produk yang berasal dari pemasok luar negeri.
"Itu memang original produk EIGER, nomor artikelnya mengarah ke produk topi. Untuk hal ini, EIGER memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok, prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia," katanya dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shulhan menjelaskan saat ini EIGER menetapkan diri sebagai perusahaan ritel dan distribusi sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya berasal dari Indonesia. Beberapa pemasok juga dari luar negeri seperti China, Bangladesh, Hong Kong, Taiwan dan Vietnam.
"Seperti skala industri kebanyakan, supplier tersebar luas di Asia mulai dari China, Bangladesh, Hong Kong, Taiwan, Vietnam. Tapi jumlahnya sangat minoritas, kalau sebut angka, perbandingannya antara RIBUAN artikel impor dan JUTAAN artikel made in Indonesia," tegasnya.
Biasanya terpaksa dipasok dari luar negeri karena teknologi dan bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia. Itu pun jumlahnya disebut sangat minoritas hanya untuk aksesoris atau pelengkap.
"Kami pastikan mayoritas produk EIGER adalah hasil karya anak bangsa. Dengan tim riset dan pengembangan teknologi serta desain EIGER yang bekerja dari Kantor Pusat EIGER di Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung. Sementara untuk pemasok, pabrik tersebar di seluruh Indonesia juga dari pemasok di beberapa negara lain dengan beberapa pertimbangan," imbuhnya.
Dia mencontohkan beberapa barang yang teknologi dan bahannya dari luar negeri yakni komponen produk jam tangan EIGER atau pelengkap untuk mendaki gunung seperti carabiner dan lain-lain. Produk itu diakui tidak 100% buatan dalam negeri.
"Jumlah produk EIGER yang disuplai dari pemasok dari luar negeri jumlahnya masih minoritas. Standar prosedur EIGER memprioritaskan pemasok dari dalam negeri dengan kualitas dan standarisasi sejak proses produksi hingga limbah sisa produksi atau isu sustainability yang sudah ditetapkan oleh EIGER," ucapnya.
(aid/zlf)