Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Bos Google, Microsoft , OpenAI dan Anthropic pekan ini. Pertemuan itu diatur untuk membahas perlindungan yang dapat mengurangi potensi risiko Artificial Intelligence (AI) dan inovasi pengembangan teknologi tersebut secara teratur.
Informasi pertemuan ini pun telah dikonfirmasi oleh Gedung Putih. Dalam undangan yang diterima oleh CNBC Internasional pertemuan itu merupakan diskusi terbuka dengan petinggi perusahaan teknologi mengenai AI.
Harris juga mengundang beberapa pejabat lainnya, seperti Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Kepala Staf Presiden AS Joe Biden Jeff Zients, Penasihat Keamanan Nasional Joe Biden Jake Sullivan, dan Direktur Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi Arati Prabhakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pejabat berencana untuk terlibat dalam diskusi terbuka dengan para CEO tentang AI, terutama mengenai risiko yang berasal dari pengembangan teknologi saat ini dan jangka pendek," tulis undangan tersebut, dikutip dari CNBC, Rabu (3/5/2023).
Namun, Google dan OpenAI belum memberikan konfirmasi apakah akan hadir dalam undangan tersebut. Sementara Microsoft menolak memberikan keterangan. Hanya Perwakilan Anthropic yang mengonfirmasi bahwa perusahaan akan menghadiri pertemuan tersebut.
Gedung Putih mengatakan pertemuan hari Kamis adalah bagian dari upaya yang lebih luas dari administrasi Biden untuk terlibat dengan para ahli tentang teknologi dan memastikan bahwa produk AI aman sebelum digunakan untuk umum.
Seperti diketahui, banyak anggota parlemen, kelompok advokasi, dan masyarakat khawatir tentang potensi chatbot AI yang belakangan ini ramai. Sistem itu dikhawatirkan akan menyebarkan informasi yang salah dan memangkas paksa berbagai pekerjaan.
Simak juga Video: Mark Zuckerberg Akan Hadirkan Agen AI di Aplikasi Meta