Mudik Lebaran 2023 Disebut Sukses, tapi Ada Catatan Ini Nih

Mudik Lebaran 2023 Disebut Sukses, tapi Ada Catatan Ini Nih

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 04 Mei 2023 12:29 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2023). Pada H+6 Lebaran, arus balik di tol Palikanci dari arah Jateng menuju Jakarta terpantau padat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Penyelenggara transportasi saat mudik Lebaran 2023 dinilai sudah sukses dan lancar. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno.

Djoko mengatakan suksesnya penyelenggaraan mudik Lebaran 2023 dapat terlihat dari berkurangnya angka kecelakaan, tidak adanya kemacetan panjang di jalan tol, hingga keberhasilan manajemen arus balik.

"Secara umum, penyelenggaraan transportasi lebaran 2023 tergolong lancar dan dapat memenuhi harapan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran. Baik perjalanan mudik maupun balik," ungkap Djoko dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Djoko tetap memberikan beberapa catatan yang seharusnya bisa jadi perbaikan pada penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini.

1. Optimalisasi Mudik Gratis

Djoko mengatakan penyelenggaraan mudik gratis tahun ini jauh lebih banyak dan lebih beragam asal dan tujuannya. Artinya, moda yang digunakan pun tidak hanya moda bus, namun menggunakan moda kereta, kapal laut dan pesawat terbang.

ADVERTISEMENT

Penyelenggaranya pun beragam, mulai dari Kementerian atau Lembaga, BUMN, perusahaan swasta di tingkat pusat, pemerintah daerah, hingga BUMD juga turut serta berpartisipasi.

Gelaran mudik gratis semacam ini, menurut Djoko, harus diperbanyak. Kalau perlu, pemerintah-pemerintah daerah lebih banyak menyelenggarakan fasilitas mudik gratis.

Secara khusus, Djoko menilai, mudik gratis dengan rute ke Sumatera perlu ditambah seiring dengan terhubungnya jaringan jalan tol Trans Sumatera. Misalnya, tujuan ke Provinsi Lampung tidak hanya sebatas Kota Bandar Lampung, namun dapat menjagkau layanan hingga ke semua ibukota kabupaten dan kota yang ada.

"Tahun depan, tradisi mudik gratis ini oleh pemerintah daerah hendaknya dapat diikuti semua Pemda yang lain. Tujuannya adalah untuk meminimkan pemudik memakai sepeda motor. Selain itu pula turut membantu warga yang mau mudik namun kemampuan finansial kurang," ungkap Djoko.

Catatan pentingnya, Djoko menyatakan pihaknya masih menemukan ada penyelenggara mudik gratis yang memakai bus pariwisata yang tidak berizin alias tidak terdaftar pada Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda Kemenhub.

Dia mengatakan biasanya mudik gratis yang dikelola event organizer (EO) tanpa ada pengawasan ketat dan terarah, cenderung tidak memperhatikan kondisi kendaraan yang disewanya. Dampaknya, akan rentan untuk menjaga keselamatan bagi penumpang.

"Jangan dibiarkan berlarut-larut sejumlah bus wisata yang tidak berizin beroperasi bebas. Setidaknya dapat dilakukan ramp chek di lokasi wisata. Jika ditemukan, diminta pihak penyelenggaran bertangggungjawab untuk mencari bus pengganti. Orang pintar tentunya tidak mau menggunakan transportasi umum illegal," kata Djoko.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: BPS: Program Diskon Tarif Tol Mampu Tekan Inflasi Periode Lebaran

[Gambas:Video 20detik]



2. Truk Barang Bandel

Catatan berikutnya, Djoko menyoroti masih adanya pelanggaran penggunaan kendaraan barang dan jenis muatan selama musim Lebaran 2023. Kebanyakan alasan tidak tahu menahu soal larangan pengangkutan barang diungkapkan oleh pihak yang melanggar.

Djoko mengimbau agar informasi jadwal pelarangan kendaraan barang lebih baik diinformasikan sebulan sebelum arus mudik terjadi.

"Informasi jadwal kendaraan barang dan jenis muatan yang boleh diangkut, hendaknya diberikan sebulan sebelum pelaksanaan untuk batas muatan. Supaya pemilik barang dan perusahan angkutan dapat mempersiapkan dan merencanakan lebih matang lagi," ungkap Djoko.

3. Perbanyak Transportasi Umum ke Daerah

Djoko juga mengimbau agar dalam jangka pendek, transportasi umum di daerah harus segera dibenahi dan dibuat senyaman menggunakan kendaraan pribadi. Selama ini, menurutnya transportasi umum belum menjangkau ke kawasan pedesaan.

Maka wajar saja jika kendaraan yang tidak semestinya digunakan untuk perjalan masih banyak ditemui di jalan. Misalnya, mobil bak terbuka untuk wisata dan mudik lebaran, ataupun maraknya penggunaan sepeda motor untuk mudik. Menurutnya, warga tidak ada pilihan menggunakan transportasi umum.

Dia menyoroti insiden kecelakaan maut di Aceh pada musim Lebaran 2023 yang menelan 12 korban jiwa dan puluhan korban kritis. Di insiden itu, penggunaan kendaraan barang untuk mengangkut penumpang menjadi pemicu utama kecelakaan.


Hide Ads