Airlangga: Ekonomi RI 5,03% Nomor 2 di G20, Kita Recover Duluan!

Airlangga: Ekonomi RI 5,03% Nomor 2 di G20, Kita Recover Duluan!

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 05 Mei 2023 15:38 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 sebesar 5,03% dibandingkan kuartal I-2022 (year on year/yoy). Sedangkan jika dibandingkan kuartal IV-2022 (qtq) terkontraksi 0,92%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023 salah satu yang tertinggi di antara negara G20. Capaian itu membuktikan ekonomi Indonesia tumbuh stabil di atas 5% secara enam kuartal berturut-turut.

"Pertumbuhan ekonomi kita 5,03% salah satu yang tertinggi atau nomor dua di antara G20. Jadi di tengah dunia yang pertumbuhannya melambat, yang lain belum recover, kita sudah recover duluan," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Airlangga mengakui bahwa belum semua kondisi pulih seperti sebelum pandemi COVID-19. Hal itu terlihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang mencapai 5,45% atau 7,99 juta orang pada Februari 2023, masih tinggi dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 4,94% atau 6,93 juta orang.

Begitu juga dengan tingkat konsumsi rumah tangga yang masih tumbuh di bawah 5%, yakni 4,54% di kuartal I-2023. "Tentu kita berharap ekonomi berbasis konsumsi masyarakat ini pulih, tapi kita tahu hingga tahun COVID itu belum seluruh sektor pulih," ucap Airlangga.

ADVERTISEMENT

"Kita berharap luka yang dalam akibat COVID, memang secara agregat kita bisa tumbuh baik lebih tinggi dari yang lain, namun masih banyak sektor-sektor yang perlu di-recover lebih cepat," tambahnya.

Selain itu, tiga sektor yang masih mengalami pelemahan di kuartal I-2023 yakni pertanian hanya tumbuh 0,34%, konstruksi 0,32%, dan real estat 0,37%.

Ada tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi di kuartal I-2023 adalah transportasi dan pergudangan 15,93%, akomodasi dan makan minum tumbuh 11,55%, serta jasa lainnya tumbuh 8%. Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan mobilitas masyarakat, peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, serta terselenggaranya beberapa acara nasional dan internasional.

"Seiring dihentikannya PPKM akhir tahun lalu sehingga mobilitas masyarakat meninggi," ujar Airlangga.

(aid/ara)

Hide Ads