Zulhas Bertemu Mendag Malaysia Bahas Kendala Ekspor Nanas Kaleng

Zulhas Bertemu Mendag Malaysia Bahas Kendala Ekspor Nanas Kaleng

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Rabu, 10 Mei 2023 16:31 WIB
enteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia, Tengku Zafrul Aziz di sela-sela KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Zulhas Bertemu Mendag Malaysia Bahas Kendala Ekspor Nanas Kaleng/Foto: Dok. Kemendag
Jakarta -

Hari ini, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia, Tengku Zafrul Aziz di sela-sela KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada pertemuan tersebut, mereka membahas banyak hal, salah satunya terkait ekspor nanas.

Secara keseluruhan, dalam pertemuan bilateral itu, pria yang akrab disapa Zulhas ini menyampaikan tujuh hal. Di antaranya, mengenai hubungan perdagangan Indonesia-Malaysia, normalisasi perdagangan lintas batas di Entikong melalui Terminal Barang Internasional (TBI) Entikong-Tebedu, Komite Perdagangan dan Investasi Bersama Indonesia-Malaysia (JTIC), dan kendala ekspor nanas kaleng Indonesia ke Malaysia.

Terkait pembahasan hubungan dagang Indonesia-Malaysia, Zulhas menyebut hubungan dagang Indonesia-Malaysia sudah terjalin baik sejak lama. Bahkan total perdagangan Indonesia-Malaysia pada 2022 meningkat 30,37% dari 2021, dari US$ 21,4 miliar menjadi US$ 27,9 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, surplus Indonesia atas Malaysia pada 2022 mencapai US$ 2,9 miliar, naik 18,13% dibandingkan 2021. Selain itu, ekspor dan impor Indonesia ke Malaysia pada 2022 juga mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 29,08% dan 32%.

"Ke depan, kita sama-sama sepaham bahwa hubungan dagang ini harus diperkuat agar bisa mendatangkan kesejahteraan bagi kedua negara," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5/2023).

ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) di sela-sela KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, Rabu (10/5).Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) di sela-sela KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, Rabu (10/5). Foto: Dok. Kemendag

Di sisi lain, terkait normalisasi perdagangan lintas batas di Entikong, kata Zulhas, saat ini Indonesia sedang dalam proses koordinasi internal mempersiapkan operasionalisasi TBI Entikong. "Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan penyelesaian pembangunan TBI Entikong," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulhas menambahkan, terkait Joint Trade and Investment Committee (JTIC) Indonesia-Malaysia, Indonesia siap menjadi tuan rumah JTIC ke-4. Ia juga mengusulkan pertemuan JTIC ke-4 tingkat menteri dapat diselenggarakan secara back-to-back dengan pertemuan ASEAN Economic Ministers' Meeting Agustus 2023 di Semarang.

Kendala Ekspor Nanas Kaleng

Terkait kendala ekspor nanas kaleng Indonesia ke Malaysia, Zulhas berharap Malaysia meminimalisir kendala teknis yang dapat menghambat perdagangan kedua negara.

"Kemendag meminta bantuan Kementerian Investasi, Perdagangan dan Perindustrian Malaysia untuk mendorong Kementerian Kesehatan Malaysia bersikap lebih kooperatif dan transparan terutama dalam kebijakan yang berdampak pada ekpor nanas kaleng Indonesia ke Malaysia," imbuhnya.

Ketua Umum PAN ini juga menyebut Indonesia akan membuka usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Malaysia. Pasalnya, kata dia, ekspor Indonesia ke Negeri Jiran meningkat 30% lebih per tahunnya.

Pada pertemuan bilateral itu, Zulhas didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, dan Staf Khusus (Stafsus) Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag, Bara Krishna Hasibuan.

(ara/ara)

Hide Ads