.webp)
Jaringan gerai makanan crepes, d'Crepes tengah viral di media sosial karena pegawainya diduga banyak terkena luka bakar. Hal ini juga telah ditanggapi oleh Manajemen d'Crepes yang mengatakan, hal tersebut juga menjadi perhatian perusahaan dan karyawan telah difasilitasi pertolongan apapun yang mengalami luka bakar.
d'Crepes sendiri merupakan jaringan FnB di bawah naungan PT. Jaddi Pastrisindo Gemilang. Mengutip dari laman resmi d'Crepes, jaringan makanan itu mengklaim menjadi pelopor crepes pertama di Indonesia.
D'Crepes pertama kalinya buka di Plaza Senayan, Jakarta pada tahun 1996. Saat ini outlet d'Crepes telah menyebar ke 11 kota di Indonesia dengan total outlet sebanyak 70 yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Cirebon, Solo, Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Yogyakarta, dan Manado.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik d'Crepes, PT. Jaddi Pastrisindo Gemilang juga didirikan pada tahun 1996. Visi utamanya pada saat perusahaan dibentuk yakni ingin meningkatkan gaya hidup untuk nongkrong di cafe dengan varian makanan yang banyak.
"Jaddi Foods telah berhasil menyatukan Warisan Eropa dan Asia dalam memasak, memanggang, dan menyajikan ide makanan segar, inovatif, dan unik untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup pelanggan demi kepuasan rasa dan kualitas di segmen pasar spesifiknya," tulis Jaddi di websitenya, dikutip Kamis (11/5/2023).
Dalam bisnisnya, Jaddi Pastrisindo mengoperasikan pusat pembelian, logistik sendiri, fasilitas produksi pangan terpusat, perusahaan impor, dan fasilitas laboratorium QC untuk mengontrol Produksi Internal dan Produk Label Pribadi dan fasilitas R&D untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Tak hanya d'Crepes, Jaddi Pastrisindo juga memiliki jaringan makanan lainnya, seperti Mixx Grill, AW Kitchen, Ambroze, Jaddi Kitchen, dan Chibo Okonomiyaki dan Teppanyaki.
Sebagai informasi, d'Crepes tengah viral di media sosial Twitter. Kabarnya, banyak pegawai dari FnB tersebut memiliki luka bakar di tangannya. Viralnya pegawai d'Crepes memiliki luka bakar ini diduga karena terkena pemanggang saat bekerja.
Tweet yang ramai ini diunggah oleh salah satu akun @era***. Akun tersebut memperlihatkan sisi tangan dari pegawai yang mengalami luka bakar.
Berdasarkan informasi yang didapat akun tersebut dari pegawai d'Crepes, mereka tidak diperkenankan menggunakan lengan panjang atau pelindung tangan lainnya.
"Saya lihat ada yg aneh setiap kali beli @d_crepes Semua tangan pegawai anda ada luka bakar. Lalu saya tanya salah satu pegawai, katanya gak boleh pake lengan panjang atau manset atau pelindung tangan Apa benar @d_crepes?" katanya, dikutip Kamis (11/5/2023).
(ada/zlf)
