Ngeri! Jokowi Ungkap Ancaman Krisis Pangan, 345 Juta Orang Bisa Kelaparan

Ngeri! Jokowi Ungkap Ancaman Krisis Pangan, 345 Juta Orang Bisa Kelaparan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 15 Mei 2023 11:17 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan soal ancaman krisis pangan di dunia. Menurutnya, ratusan ribu orang terancam kelaparan karena krisis pangan saat ini.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat membuka acara pencanangan Sensus Pertanian 2023 yang disiarkan virtual pada Senin (15/5/2023). Awalnya Jokowi bilang sektor pertanian punya peran strategis di Indonesia.

Namun, saat ini sektor tersebut juga memasuki masa-masa yang rawan. Krisis pangan saat ini sudah mulai terasa di berbagai belahan dunia, bahkan ada 345 juta orang di dunia terancam kelaparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hati-hati juga sektor ini sekarang ini sangat rawan. Kita tahu krisis pangan di mana-mana, 345 juta orang di dunia sekarang ini terancam kekurangan pangan dan kelaparan," beber Jokowi.

Dia mengungkapkan krisis pangan banyak terjadi karena dorongan perubahan iklim yang sangat cepat dan juga akibat panasnya iklim geopolitik dunia karena perang.

ADVERTISEMENT

Jokowi tak mau krisis pangan juga sampai terjadi di Indonesia. Dia mengungkapkan sektor pertanian memiliki peran penting bagi Indonesia, khususnya bagi masyarakat. Sekitar 40 juta orang masyarakat Indonesia menggantungkan nasibnya di sektor pertanian.

"Oleh sebab itu sektor ini memiliki peran penting dan strategis ke depan. Ini juga sediakan lapangan kerja, 40 juta orang hidup di sektor ini, ini sudah 29% dari total angkatan kerja. Banyak sekali," tutup Jokowi.

Simak Video 'Bahas Sensus Pertanian, Jokowi Sindir Subsidi Pupuk Datanya Tak Tepat':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/dna)

Hide Ads