Luhut Kritik Bappenas Umbar Janji Surga, Suharso Buka Suara

Luhut Kritik Bappenas Umbar Janji Surga, Suharso Buka Suara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 16 Mei 2023 12:06 WIB
Pemerintah berencana menghimpun anak-anak Indonesia ke dalam satu wadah. Wadah itu bernama Manajemen Talenta Nasional (MTN).
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa buka suara soal kritik sering mengumbar janji surga yang diungkapkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Suharso mengatakan dirinya sudah bertemu Luhut bertemu Luhut dan membahas soal masalah ini. Menurutnya Luhut tidak bermaksud untuk mengkritik.

"Ya ini memang menarik. Soal itu, saya kira pak Luhut nggak bermaksud begitu, saya sudah ketemu kok sama beliau," ujar Suharso ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan selama ini yang dibicarakan Bappenas bukan lah janji surga, namun perencanaan teknokratis. Bappenas, menurut Suharso, hanya memberikan opsi-opsi dan strategi untuk mengejar rencana pencapaian pertumbuhan dan perkembangan Indonesia.

"Bappenas ini kan bahasanya teknokratis, selamanya terukur, kami susun RPJP, RPJMN, RKAP ini bukan bahasa kejar langit. Bahasa teknokratik yang harus dicapai sekian-sekian, bagaimana strateginya itu kita kasih opsinya," beber Suharso.

ADVERTISEMENT

Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu mengungkapkan lembaganya bukan lah seorang eksekutor. Pihaknya cuma membuat arsitek kegiatan pemerintah dan kemudian mendorong orkestrasi rencana itu ke lembaga lainnya.

"Jadi kita ini juga bukan lembaga eksekusi, yang ekseskusi kan Kementerian, Lembaga, dan Pemda. Cuma kita yang arsiteki itu, kita orkestrasi itu agar semua itu kegiatan jadi konvergen, ujungnya kan kita hitung target sasaran pembangunan, kemiskinan mau turun, pertumbuhan naik," ungkap Suharso.

Sekali Suharso menegaskan pihaknya tidak mengumbar janji surga soal pertumbuhan Indonesia, tapi semuanya adalah strategi yang bisa dilakukan pemerintah.
"Jadi kalau mau pertumbuhan ekonomi pilih-pilihannya kita tunjukkan, hasilnya akan seperti ini," tegasnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Kepala Bappenas: Hindari Middle Income Trap, Ekonomi RI Harus Tumbuh 6%

[Gambas:Video 20detik]




Dalam membuat strategi perencanaan pun, Suharso bilang Bappenas menyusunnya secara spesifik, terukur, dan realistis. Pihaknya juga membuat perencanaan secara kronologis, jangka waktu dan langkah-langkahnya juga diperkirakan dengan matang.

"Ya pada intinya kan jadi perencanaan harus terukur. Maka kami selalu bilang itu harus tematik, holistik, integratik. Pilihan harus smart, spesifik, dan terukur dan dapat dicapai gitu kan. Terus ada timetable-nya, kapan harus diselesaikan ada stepping-nya juga," pungkas Suharso.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung Kementerian PPN/Bappenas yang dianggap hanya menawarkan janji surga. Hal itu diungkapkan Luhut langsung kepada Presiden Joko Widodo.

Luhut menganggap Bappenas terlalu sering mengumbar janji soal kemakmuran, padahal yang terpenting cara untuk mewujudkannya.

"Makanya Bappenas itu saya koreksi juga ke bapak Presiden (Joko Widodo). Pak itu sudah janji surga, keadilan kemakmuran, itu terus bahasanya. Tapi how we do it? How do we execute? itu yang menurut saya lebih penting," katanya dalam Seminar yang diselenggarakan Ikatan Alumni ITB angkatan 1978 di The Westin, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023) yang lalu.


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads