Ditemui di lokasi, Wakil Menteri Bidang Perekonomian, Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kerja sama ini menjadi bagian penting bagi upaya RI dalam menembus pasar Eropa sekaligus menarik investasi dari Eropa ke Indonesia dalam mendukung industrialisasi.
"ARISE+ sangat penting dalam mendorong hubungan perdagangan dan investasi antara UE dengan Indonesia. Tentunya ada 4 pilar yang sudah di rintis dari ini. Satu mengenai ekspor quality infrastructure, kedua bagaimana kita mendorong trade facilitation, tapi juga ada memperkuat policy. Dalam hal ini membantu Bappenas menyiapkan modeling demi memperkirakan bagaimana ekonomi Indonesia dan Eropa dalam beberapa tahun ke depan," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalia menambahkan, RI sendiri sudah sangat diuntungkan dengan kondisi geografis, utamanya komoditas pertanian seperti kopi dan coklat. Hal ini memberikan nilai tambah dari ekspor Indonesia di mata dunia. Ke depan, ia optimis RI tidak hanya akan melakukan ekspor bahan mentah tetapi juga komoditas-komoditas olahan yang punya nilai tambah tersebut.
"Salah satunya dengan geographycal indication dari ARISE+ ini," pungkasnya.
(dna/dna)