Toko Gunung Agung disebut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya secara sepihak. Seolah masa keemasannya memudar, kini koleksi bukunya sudah tak sebanyak dulu.
Hal ini dilihat di Toko Gunung Agung yang ada di Jalan Kwitang, Jakarta Pusat. Kini, tak semua merek alat tulis dan buku ada di Toko Gunung Agung ini.
"Koleksinya memang sudah nggak sebanyak dulu," ujar salah seorang pegawai, Sabtu (20/5/2023).
Pria ini mengatakan, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup besar, seperti tutupnya sejumlah gerai dan efisiensi karyawan Toko Gunung Agung. Namun, ia tak berani berkomentar mengenai kabar PHK sepihak.
Toko Gunung Agung di Kwitang juga melakukan efisiensi ruang. Gedung 4 lantai tersebut hanya dioperasikan 3 lantai saja.
"Iya sekarang lantai 4 sudah nggak operasi. Dulunya buku-buku juga, kayak novel-novel," ujar salah seorang pegawai perempuan saat ditemui terpisah.
Namun demikian, wanita ini mengaku masih cukup banyak pengunjung yang datang ke gerai tersebut. Ia mengatakan, pengunjung pada hari kerja gerai jauh lebih ramai lantaran lokasi Toko Buku Gunung Agung ini yang berada di area perkantoran.
"Ramean hari kerja. Kalau weekend gini biasanya keluarga-keluarga. Masih lumayan banyak pelanggan-pelanggan setia yang sekeluarga datang berkunjung," katanya.
Kondisi Toko Gunung Agung di Senayan City berlanjut ke halaman berikutnya.
(ara/ara)