Bukan Main! Viral Arisan Emak-emak di Makassar Sampai Rp 2,5 M

Bukan Main! Viral Arisan Emak-emak di Makassar Sampai Rp 2,5 M

Anisa Indraini - detikFinance
Minggu, 21 Mei 2023 17:29 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Ilustrasi. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Viral di media sosial video yang menarasikan emak-emak mengikuti arisan hingga mencapai Rp 2,5 miliar. Mereka disebut-sebut berasal dari Makassar.

Dalam video itu, terlihat tumpukan uang sangat tinggi dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Perempuan yang merekam mengatakan arisan itu dilakukan selama 25 bulan dengan iuran sebesar Rp 100 juta setiap bulannya.

"Arisan selama 25 bulan, setiap bulannya Rp 100 juta," kata salah seorang wanita di video tersebut, Minggu (21/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang beredar, emak-emak itu adalah pengusaha produk kecantikan di Makassar, salah satunya ialah Fenny Frans.

Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan arisan Rp 2,5 miliar yang diikuti emak-emak asal Makassar mungkin saja terjadi. Apalagi jika melihat pengikutnya berlatar belakang pengusaha.

ADVERTISEMENT

"Pasti mereka untuk bisa urunan Rp 100 juta tentunya bukan sembarang orang, pasti memang income-nya sedemikian besar. Mungkin ibu-ibu ini atau suaminya memang pengusaha yang memang income-nya sedemikian besar," kata Andy.

Andy menyebut banyak pengusaha besar asal Makassar. Jadi dinilai wajar jika mereka berkumpul dengan membuat arisan Rp 2,5 miliar.

"Di Makassar menurut saya ada banyak lah. Kita sering mendengar saudagar dari Sulawesi, Makassar, ya itu para pengusaha yang memang memiliki income besar. Jadi ketika berkumpul, ya mereka mengumpulkan teman-teman yang memang sesama pengusaha dengan income besar bikin arisan," ucapnya.

(aid/das)

Hide Ads