Pada era digital hari ini, hampir semua orang berhubungan dengan berbagai macam marketplace dalam kesehariannya. Bisa dikatakan bahwa marketplace merupakan sebuah tempat dimana kamu bisa menemukan produk kebutuhan apa saja dari berbagai macam toko.
Namun, tahukah kamu apa definisi marketplace sebenarnya? Simak ulasan di bawah ini tentang penjelasan lengkap marketplace.
Apa Itu Marketplace?
Dikutip lewat situs repositori karya ilmiah Universitas Islam Indonesia (UII), marketplace adalah platform media online yang berbasis internet (web based). Fungsinya adalah sebagai tempat melakukan jual beli online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sederhananya, marketplace merupakan sebuah situs yang menerapkan konsep pasar tradisional secara online. Pihak ketiga yang menghubungkan antara penjual dan pembeli adalah website marketplace itu sendiri.
Jenis Marketplace
Secara umum, marketplace di Indonesia terdiri dari dua jenis, yaitu marketplace murni dan konsinyasi. Berikut penjelasannya:
1. Marketplace Murni
Marketplace murni adalah sebuah situs jual beli dengan sistem kerjasama dan dilengkapi oleh fitur penjualan dan pembayaran. Jenis marketplace ini memungkinkan penjual untuk mendeskripsikan produknya lewat foto, dan pembeli bisa melakukan tawar-menawar dengan penjual.
Contohnya: Shopee, Lazada, Amazon dan Tokopedia.
2. Marketplace Konsinyasi
Jenis marketplace satu ini menggunakan sistem titip barang. Penjual hanya menyediakan produk beserta deskripsi produk secara detail pada produk marketplace.
Kemudian pihak marketplace yang akan mengurus jalannya penjualan dan melengkapi kebutuhan toko seperti foto dan proses pengiriman.
Contohnya: Zalora dan Berrybenka.
Manfaat Berbisnis Lewat Marketplace
Sebagai versi digital dari departemen store yang menyediakan segala bentuk jenis perlengkapan keseharian, tentunya terdapat banyak manfaat yang bisa kamu peroleh ketika berbisnis di marketplace. Berikut penjelasannya:
- Terdapat berbagai macam pilihan toko yang menyediakan segala bentuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
- Pendaftaran tidak dipungut biaya, namun akan ada tambahan biaya jika kamu menggunakan fitur tambahan.
- Adanya peraturan yang jelas dari marketplace mengenai sistem promosi.
- Sistem jual beli sudah ditetapkan oleh marketplace secara menyeluruh, sehingga tidak perlu membuat panduan sendiri untuk para pembeli.
Contoh Marketplace di Dunia dan Indonesia
Beberapa contoh marketplace terbesar di dunia yaitu Amazon, Rakuten, Alibaba, dan eBay. Ada juga beberapa perusahaan marketplace dengan sistem lebih spesifik seperti Etsy (kerajinan tangan), Runnics (pakaian dan alat olahraga lari), dan Shop Surf (perlengkapan selam).
Sedangkan untuk Indonesia, beberapa perusahaan marketplace yang terkenal adalah Shopee, Tokopedia, BliBli, Belanjacom, JD.ID, Lazada, Bhineka, OLX, Elevenia dan Bukalapak. Namun ada beberapa diantaranya yang sudah tutup secara resmi.
Gimana? Sudah sedikit paham bukan tentang apa itu marketplace hingga manfaat dan contoh apa saja yang ada disekitar kamu. Kehadiran marketplace tentunya sangat membantu manusia pada zaman digital seperti saat ini.
Selain gampang, marketplace juga meringankan sedikit beban kamu ketika ingin berbelanja namun malas keluar rumah. Semoga artikel ini bermanfaat ya Detikers.
(row/row)