Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina pada pertandingan FIFA Matchday di Jakarta. Pertandingan tersebut dijadwalkan pada 19 Juni mendatang, sebagai bagian dari tur Asia 2023 yang dilakukan Argentina.
Lalu, bagaimana perbandingan antara keduanya jika dilihat dari ekonominya?
Sebagaimana dilansir dari laman World Bank Data, Senin (22/5/2023), tercatat PDB Argentina pada tahun 2021 kemarin menyentuh angka US$ 10.636,1 per kapita atau setara Rp 158,47 juta per kapita (kurs Rp 14.900/US$). Adapun untuk besaran PDB-nya berada di angka US$ 487,23 miliar atau setara Rp 7.259,7 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk persentase pertumbuhan PDB secara tahunannya, pada 2021 negara ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,4%. Angka ini dihasilkan dari peningkatan PDB secara drastis dari tahun sebelumnya yang hanya menyentuh angka US$ 385.54 miliar atau setara Rp 5.744,5 triliun saat pandemi COVID-19 melanda.
Tak hanya itu, World Bank mencatatkan rasio jumlah penduduk miskin US$ 2,15 per hari mencapai angka 1% dari populasi. Selanjutnya, total pengangguran berdasarkan estimasi ILO pada 2022 kemarin mencapai 6,5% dari total populasinya.
Baca juga: 5 Bukti Makin Banyak Negara 'Diet' Dolar AS |
Sementara untuk Indonesia sendiri, World Bank mencatat PDB pada tahun 2021 kemarin menyentuh angka US$ 4.332,7 per kapita atau setara Rp 64,55 juta per kapita. Adapun untuk besaran PDB-nya berada di angka US$ 1,19 triliun atau setara Rp 17.731 triliun.
Kemudian untuk persentase pertumbuhan PDB secara tahunannya, pada 2021 negara ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,7%. Persentase ini disebabkan kenaikan signifikan PDB dari tahun sebelumnya yang hanya menyentuh angka US$ 1,06 triliun atau setara Rp 15.794 triliun.
Tak hanya itu, World Bank mencatatkan rasio jumlah penduduk miskin US$ 2,15 per hari mencapai angka 2,5% dari populasi pada 2022. Selanjutnya, total pengangguran berdasarkan estimasi ILO pada 2022 kemarin mencapai 3,6% dari total populasinya.
(dna/dna)