Sri Mulyani Sudah Tarik Utang Baru Rp 243 T Sampai April

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 22 Mei 2023 20:15 WIB
Foto: Andhika Akbarayansyah
Jakarta -

Kementerian Keuangan mencatat realisasi pembiayaan utang melalui penerbitan surat utang sampai April 2023 mencapai Rp 243,9 triliun. Realisasi itu setara dengan 35% dari target Rp 696,4 triliun di APBN 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi pembiayaan utang terdiri dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sebesar Rp 240 triliun dan pinjaman neto sebesar Rp 3,9 triliun.

"Hingga 30 April pembiayaan utang mencapai Rp 243,9 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (22/5/2023).

Realisasi pembiayaan utang sampai April 2023 tersebut meningkat 55,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sri Mulyani menyebut hal ini sengaja mempertimbangkan kondisi pasar pada saat suku bunga belum naik.

"Ini memang meningkat dibanding tahun lalu terutama karena memang mengantisipasi dari kenaikan suku bunga Fed Fund Rate maupun suku bunga di dalam negeri," tuturnya.

Sri Mulyani memastikan penerbitan surat utang akan dijaga secara hati-hati. Pengelolaan dan waktu penerbitan utang dinilai terkendali sesuai dengan strategi pembiayaan tahun 2023.

"Kita mengantisipasi dalam hal ini dengan penerimaan yang cukup besar maka dari sisi penerbitan SBN nanti bisa dilakukan penurutan penerbitan sesuai dengan kondisi keuangan kita yang cukup baik pada kuartal I ini," ucap Sri Mulyani.




(aid/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork