Pengertian Ekonomi Kreatif, Manfaat, Ciri-ciri, dan Contohnya

Anggie Syahdina Fitri - detikFinance
Kamis, 25 Mei 2023 05:02 WIB
Contoh ekonomi kreatif. Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Jakarta -

Ekonomi kreatif menjadi sektor perekonomian yang terus dipertimbangkan keaktifannya dalam suatu negara. Perkembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu penyumbang perekonomian negara saat ini.

Sektor ekonomi kreatif menggunakan ide dan kreativitas manusia sebagai faktor dalam memproduksi produk. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengelompokkan jenis-jenis ekonomi kreatif menjadi beberapa subsektor.

Kelompok ekonomi kreatif adalah musik, seni budaya, pengembang permainan, kriya, dan lainnya. Dengan adanya konsep ekonomi kreatif, diharapkan perekonomian pada sebuah negara dapat meningkat.

Pengertian Ekonomi Kreatif

Dilansir dari laman Sampoerna University, ekonomi kreatif adalah proses ekonomi yang meliputi aktivitas produksi dan distribusi barang-barang. Karakternya adalah membutuhkan ide kreatif dalam pembuatannya.

Kreatif yang dimaksud mengandung tiga elemen penting, yaitu inovasi penemuan, dan kreativitas. Istilah ekonomi kreatif terbilang masih baru karena muncul pada abad-21 seiring dengan berkembangnya teknologi.

Dikutip dari jurnal Literature and The Creative Economy oleh Brouillette, ekonomi kreatif adalah salah satu sektor ekonomi yang menggunakan ide dan pengetahuan. Konsep kreativitas dari manusia berperan sebagai faktor produksi utama.

Perkembangan teknologi berperan penting dengan perkembangan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif.

Disebutkan pengertian dari ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual. Nilai tambah ini bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Dapat disimpulkan ekonomi kreatif adalah pemanfaatan kreativitas manusia dalam menghasilkan produk yang nantinya akan dipasarkan. Tak hanya karya baru, pemanfaatan warisan budaya yang sudah ada juga termasuk ke dalam ekonomi kreatif.

Manfaat Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif sebagai sektor baru perekonomian memberikan manfaat yang cenderung lebih besar. Berikut adalah beberapa manfaat ekonomi kreatif bagi perekonomian negara.

Terbukanya Lapangan Kerja Baru

Ekonomi kreatif akan membuka industri baru dan lapangan kerja bagi masyarakat. Saat industri-industri lainnya sudah penuh, kemunculan industri kreatif akan menjadi opsi baru.

Mengurangi Angka Pengangguran

Banyaknya lapangan kerja baru yang terbuka tentunya akan memberikan dampak di masyarakat. Lapangan kerja baru dapat mengurangi tingkat pengangguran di suatu negara.

Persaingan Bisnis yang Sehat

Bisnis kreatif akan memunculkan persaingan sehat dengan berbagai produk dan inovasi baru. Terobosan ini tentu baik untuk masyarakat, karena banyaknya pilihan produk untuk memenuhi kebutuhannya.

Mengasah Kreativitas Masyarakat

Semakin hari industri kreatif semakin menunjukkan hasil yang menjanjikan. Melihat ini masyarakat akan terpicu kreativitasnya dan mecoba hal-hal baru yang menghasilkan pendapatan.

Memicu Inovasi di Bidang Lain

Kreativitas di salah satu bidang industri memberi efek domino pada yang lain. Contohnya, saat industri kreatif memanfaatkan teknologi untuk menciptakan aplikasi. Hal ini memacu industri perbankan untuk membuat pelayanan online melalui aplikasi.

Ciri-ciri Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif memiliki ciri-ciri yang dapat menandai bahwa hal tersebut bergerak di bidang kreatif. Berikut beberapa cirinya

Mengandung Kreasi Intelektual

Kreasi intelektual adalah sesuatu yang berasal dari ide dengan karakter osiginal, unik, dan tidak dimiliki pihak lain. Hasil kreasi in dapat didaftarkan ke lembaga Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) agar tidak diplagiasi pihak lain.

Dapat Berkembang

Suatu kreasi atau inovasi yang dihasilkan dapat dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi. Dikembangkan dalam arti dibuat semakin baik atau diganti sesuai kebutuhan.

Berbasis Ide atau Gagasan

Ide atau gagasan adalah poin utama dalam menggerakkan ekonomi kreatif. Ide-ide yang menghasilkan inovasi inilah yang dapat menggerekkan perekonomian kreatif.

Membutuhkan Kolaborasi

Dibutuhkan kolaborasi antara pembuat karya kreatif dengan pemangku aturan. Kolaborasi ini akan membuat ide-ide kreatif dapat bergerak dan memberikan keuntungan untuk banyak pihak.

Distribusi Langsung dan Tidak Langsung

Saat proses pendistribusian karya kreatif dapat melalui cara langsung dan tidak langsung. Distribusi dapat menyesuaikan dengan keinginan dari perusahaan dan konsumen.

Tidak Terbatas

Industri kreatif tidak mengenal keterbatasan bahan karena memiliki banyak ide. Penggunaan ide dibebaskan sesuai dengan kreativitas masing-masing individu asal tidak menyalahi peraturan.

Contoh Ekonomi Kreatif

Karena sifatnya yang tidak terbatas, bidang-bidang dalam ekonomi kreatif terus bermunculan dan semakin beragam. Berikut adalah beberapa contoh dari ekonomi kreatif.

  • Periklanan
  • Pengembang Game
  • Kriya
  • Musik
  • Desain Interior
  • Seni Rupa
  • Desain Produk
  • Fesyen
  • Kuliner
  • Fotografi
  • Desain Komunikasi Visual
  • Film, Animasi, dan Video
  • Televisi dan Radio
  • Arsitektur
  • Seni Pertunjukan
  • Aplikasi
  • Penerbitan.

Itu tadi adalah penjelasan mengenai ekonomi kreatif dan ragam ciri, manfaat, juga contohnya. Bagi kamu yang memiliki kreativitas tidak ada salahnya jika ikut berkecimpung di dalam ekonomi kreatif.



Simak Video "Video: Keseruan Habiskan Akhir Pekan di Pameran Seni Pos Bloc Jakarta"

(row/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork