Viral Pemerasan Taksi Liar di Bandara Soetta, Ini Tipsnya Biar Nggak Terjebak

Viral Pemerasan Taksi Liar di Bandara Soetta, Ini Tipsnya Biar Nggak Terjebak

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 25 Mei 2023 11:46 WIB
Mulai 1-14 Januari 2021, warga negara asing (WNA) dilarang masuk Indonesia. Begini kondisi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (1/1/2021).
Bandara Soetta/Foto: Grandyos Zafna

Viral Korban Pemerasan Taksi Liar

Seorang pria menjadi korban pemerasan taksi liar di Terminal Bandara Soekarno-Hatta. Pria tersebut mengaku dimintai Rp 900 ribu untuk perjalanan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta hingga Jakarta.

Ia menjelaskan awalnya ditawari naik taksi oleh sales yang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Sales tersebut mengarahkan dirinya untuk membayar langsung kepada sopir taksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gua kena kasus kayak begini nih, jadi gua ditawarin ikut nih. Sales-nya bilang nanti harganya bayar aja ke sopir taksi ini. Oke ya standar dong dari Soetta ke Jakarta itu Rp 350-400 ribu, tergantung macetnya," kata akun TikTok @feli.zulhendri. Ia menggunakan taksi dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta setelah melakukan penerbangan dari Medan.

Di tengah perjalanan, mulai muncul keganjalan. Si sopir taksi tersebut katanya mengganti pelat nomor kendaraan dengan alasan supaya bisa masuk kawasan ganjil-genap.

ADVERTISEMENT

"Nah di tengah jalan ini dia ganti lagi nomor pelatnya supaya bisa masuk ke daerah ganjil genap. Jadi gua mulai agak-agak bingung, taksi resmi biasanya setahu gua bisa langsung masuk ke ganjil genap, tapi kenapa diganti. Ini udah tanda-tanda nih," tuturnya.

Saat itu dia tidak mempermasalahkan hal itu. Namun, begitu tiba di tempat tujuan, dia mengaku ditagih Rp 900 ribu.

"Begitu sampai di tempat tujuan, dia tagih gua Rp 900 ribu. Untungnya gua udah sering naik taksi ke Jakarta dari Soetta, jadi gua tahu harga normal," katanya.

"Langsung gua bilang 'harga normalnya itu Rp 350-400 ribu, lu mau cari ribut? Kalau mau cari ribut, kita ribut, gua angkut nih'. Karena gua ngomongnya santai, tenang, sopir taksinya jadi gugup sendiri. Gua bilang 'mana nomor telepon orangnya?'. Sopir taksinya telepon sales-nya, enggak diangkat," tuturnya.

Di akhir, Feli mengaku akhirnya hanya membayar sebesar Rp 400 ribu. "Untungnya gua galakin balik dan akhirnya gua cuma bayar Rp 400 ribu. Gua ancam, fotoin orangnya, nomor sales-nya, gua bilang 'gua akan cari ribut', ya gua ancam aja," tambahnya.


(aid/ara)

Hide Ads