Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan lebih dari 30 pengusaha yang berada di bawah naungan US-ASEAN Business Council, di Istana Bogor. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai macam kerja sama dan investasi.
Perwakilan perusahaan yang hadir antara lain Exxon, British Petroleum (BP), Boeing, Fedex, Marriott, hingga Airbnb. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia. Usai pertemuan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan ringkasan dari hasil pertemuan tersebut.
"Mereka menyampaikan dan mendukung prioritas kebijakan-kebijakan dari pemerintahan Presiden Jokowi. Pertama mengenai bagaimana meningkatkan ekosistem dari industri electric vehicle (EV) yang mana Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar," kata Sri Mulyani, dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (25/5/2023).
Selanjutnya, mereka juga membahas terkait dengan bagaimana Indonesia bisa mendapatkan fasilitas untuk masuk ke pasar EV Amerika Serikat (AS) dan bagaimana cara pemerintah agar bisa meningkatkan kemampuan dalam menarik para investor.
Tidak hanya itu, US-ASEAN Business Council juga menyampaikan beberapa fokus tertentu seperti di bidang industri energi, salah satunya berkaitan dengan investasi Exxon dan British Petroleum (BP) di Indonesia.
"Mereka menyampaikan investasi dari kedua lembaga tersebut, Exxon BP di Indonesia, baik di Tangguh pun di Banyu Urip menunjukan perkembangan dan juga sekarang concern terkait climate change di mana teknologi carbon capture menjadi penting," imbuhnya.
Selain itu, turut hadir juga di lokasi perwakilan dari Boeing hingga Fedex. Sri Mulyani mengatakan, dibahas pula mengenai pentingnya peningkatan industri transportasi udara demi meningkatkan minat para investor. Dalam hal ini, sejumlah kebijakan juga dapat menjadi stimulus demi peningkatan fasilitas perdagangan lewat infrastruktur transportasi digital.
"Kita akan terus meningkatkan komunikasi bagaimana pola perdagangan di mana digital ekonomi makin mendominasi perlu diimbangi. Di satu sisi pelayanan yang baik dan juga pelayanan yang makin cepat namun di sisi lain juga keamanan serta dari sisi integritasnya," tambah Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas menyangkut industri hospitality, yang mana Marriot dan Airbnb menyatakan akan meningkatkan investasinya di bidang perhotelan di RI. Dibahas pula soal pengembangan di bidang kesehatan hingga keamanan siber.
"US-ASEAN Business Council juga menekankan dengan peranan teknologi digital maka adanya muncul tantangan baru yaitu serangan siber trap menjadi sesuatu yangs sangat penting. Pak Presiden mendengar bagaimana tantangan tersebut bisa ditangani melalui partnership," pungkasnya.
(hns/hns)