Ekonomi kreatif merupakan sektor penting yang saat ini terus digencarkan dalam suatu negara. Hal ini terjadi sebab perkembangan zaman yang menuntut segalanya beradaptasi.
Umumnya, ekonomi kreatif menciptakan pemikiran hingga inovasi terbaru berupa layanan atau produk. Tidak heran jika ekonomi kreatif menjadi salah satu sumber perekonomian negara.
Untuk itu, apa saja ya manfaat dari ekonomi kreatif? Yuk kita bahas lebih lanjut
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif dipercaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara. Dikutip dari buku Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif oleh Ari Mulianta, Edmira, dan Juli, berikut 8 manfaat dari ekonomi kreatif:
1. Dapat menurunkan tingkat pengangguran
Para pengamat percaya, peningkatan peran ekonomi kreatif akan memberi dampak positif pada negara. Salah satunya menurunkan nilai perekonomian yang berdampak baik pada perekonomian.
2. Memberi nilai tambah pada kontribusi PDB
Pendapatan Domestic Bruto (PDB) adalah jumlah nilai akhir barang dan jasa yang dihasilkan seluruh unit ekonomi. Dikutip dari situs BPS, PDB adalah indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu negara.
3. Mendorong pertumbuhan ekspor
Kreativitas memungkinkan pengusaha menciptakan aneka produk dan jasa, sesuai kebutuhan masyarakat. Bukan tidak mungkin produk dan jasa tersebut bisa diekspor ke banyak negara, karena dianggap sesuai kebutuhan.
4. Terciptanya berbagai UMKM
Salah satu pengaruh terpenting dari ekonomi kreatif adalah peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan. Contohnya adalah UMKM yang memungkinkan roda perekomomian terus berputar.
5. Berdampak baik pada perkembangan sosial dan budaya
Ekonomi kreatif memberi peluang perkembangan sosial dan budaya. Perkembangan ini sejalan dengan perbaikan kesejahteraan di masyarakat. Hal ini tentunya berdampak baik pada kemajuan masyarakat.
6. Peningkatan kualitas hidup
Masyarakat yang punya penghasilan dari ekonomi kreatif bisa memperbaiki hidupnya. Sehingga, kualitas hidup makin baik seiring dengan aspek kehidupan lain misal pendidikan dan kesehatan.
7. Memberi nilai tambah pada produk
Masyarakat memiliki peluang memberikan nilai tambah terhadap suatu produk. Hal ini adalah inti dari ekonomi kreatif.
Hal ini menjadi kesempatan lebih terhadap kaum muda yang memiliki ide-ide kreatif untuk dapat dikembangkan. Dengan ini diharapkan para kaum muda bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.
Pendapat serupa dijelaskan Tri Widayati dalam bukunya yang berjudul UMKM Membangun Ekonomi Kreatif. Ia menyatakan manfaat dari ekonomi kreatif adalah:
1. Semakin berkembangnya inovasi
Ekonomi kreatif menciptakan ruang untuk berkembangnya ide kreatif. Ide ini menciptakan persaingan yang sehat dan kompetitif antara pencipta inovasi. Tentunya inovasi terbaik akan dipilih masyarakat.
2. Menciptakan persaingan sehat
Ekonomi kreatif dapat menciptakan persaingan sehat dengan berbagai inovasi. Kemampuan creator inilah yang membuat suatu inovasi bertahan dan berlanjut.
3. Membuka lapangan pekerjaan
Dengan berkembangnya ide-ide kreatif, maka dibutuhkan tenaga maupun kontribusi yang lebih banyak. Dari sinilah ekonomi kreatif berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Menekan angka pengangguran
Jumlah pengangguran, terutama yang memiliki skill dan pengalaman, bisa terus berkurang dengan pertumbuhan ekonomi kreatif. Daya kreasi para inovator dapat menciptakan lapangan kerja yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
5. Menumbuhkan ekonomi
Tidak hanya menciptakan inovasi dan lapangan kerja baru, dari hasil produksi tersebutlah dapat menumbuhkan perekonomian suatu negara. Ekonomi kreatif adalah salah satu sektor yang penting bagi kemajuan perekonomian.
6. Pasar menjadi semakin beragam dan spesifik
Kreativitas para pelaku ekonomi kreatif menghasilkan banyak produk baru yang beragam dan lebih spesifik. Hasilnya tersedia banyak pilihan di masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
7. Membangun imej suatu negara
Kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif dapat menciptakan kesan terhadap suatu negara di lingkungan internasional. Apalagi jika para creator bisa menjaga warisan budaya dan kearifan lokal bangsa.
Pengertian Ekonomi Kreatif
Dalam buku berjudul Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia dijelaskan, ekonomi kreatif adalah konsep untuk merealisasikan pembangunan ekonomi. Basis pembangunannya adalah kreativitas dari seluruh pihak yang terlibat.
Buku karya Rochmat Aldy Purnomo SE, MSi, tersebut juga menjelaskan, ekonomi kreatif menggunakan sumber daya yang tidak terbatas. Yaitu ide, gagasan, bakat, dan daya kreasi para inovator.
Produk yang dihasilkan tidak hanya dinilai berdasarkan bahan baku dan sistem produksi. Namun juga kreativitas dan penciptaan inovasi melalui perkembangan teknologi. Kreativitas memungkinkan adanya nilai tambah pada produk sesuai kebutuhan manusia.
Mengutip dari Kementerian Perdagangan RI, ekonomi kreatif adalah salah satu upaya untuk membangun perekonomian negara secara berkelanjutan. Sektor kreativitas memiliki iklim berdaya saing dan sumber daya tidak terhingga untuk mewujudkan upaya tersebut.
Contoh Ekonomi Kreatif
Karena sifatnya yang tidak terbatas, ekonomi kreatif bermunculan di setiap bidang industri. Dilansir oleh laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga saat ini sudah ada 17 sektor industri yang masuk ke dalam ekonomi kreatif, diantaranya ialah:
- Pengembangan Game
- Kriya
- Periklanan
- Penerbitan
- Aplikasi
- Film, Animasi, dan Video
- Arsitektur
- Seni Pertunjukan
- Fesyen
- Seni Rupa
- Desain Interior
- Musik
- Kuliner
- Desain Komunikasi Visual
- Televisi dan Radio
- Fotografi
- Desain Produk
Itu tadi manfaat ekonomi kreatif serta contoh pengaplikasiannya. Nah, untuk kamu yang memiliki ide-ide kreatif tidak ada salahnya nih mencoba berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif. Semoga bermanfaat ya.
(row/row)