Pendiri Grab Tan Hooi Ling Mundur Akhir Tahun Ini

Pendiri Grab Tan Hooi Ling Mundur Akhir Tahun Ini

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Jumat, 26 Mei 2023 16:03 WIB
HONG KONG, HONG KONG - JULY 10: In this handout image provided by RISE, Tan Hooi Ling Co-Founder of Grab speaks at a press conference during day one of RISE 2018 at Hong Kong Convention and Exhibition Center on July 10, 2018 in Hong Kong, Hong Kong. RISE is produced by the team behind Web Summit. In 6 short years, Web Summit has become the worlds largest tech event with 70,000+ attendees from 170+ countries. People from the worlds biggest companies and most exciting startups are at RISE in Hong Kong to share their stories and experiences. Theyll be joined by major global media, hundreds of investors and thousands of attendees for three days of legendary networking.  (Photo by RISE via Getty Images)
Tan Hooi Ling Co-Founder of Grab/Foto: RISE via Getty Images
Jakarta -

Salah satu wirausahawan wanita terkemuka di Asia, Tan Hooi Ling mundur dari jabatan operasionalnya di Grab. Sebagai informasi, Hooi Ling merupakan Co-Founder Grab bersama dengan CEO Grab, Anthony Tan pada 2012.

Hooi Ling juga akan melepas jabatan direksinya. Nantinya, ia mengambil peran penasihat pada akhir tahun ini.

Kepergiannya meninggalkan tugas berat bagi CEO Grab Anthony Tan untuk membalikkan kerugian bertahun-tahun di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar transportasi online dan pengiriman makanan. Hal itu harus dilakukan tanpa bantuan wanita yang membantunya mendirikan perusahaan pada 2012.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Grab telah menjadi salah satu pengalaman paling memuaskan dalam hidup saya. Dampak yang kami ciptakan adalah cerminan dari siapa kami sebagai sebuah tim, dan saya merasa rendah hati bisa berjalan bersama Anthony dan banyak Grabber luar biasa yang memiliki nilai dan etos kerja yang sama untuk membangun sesuatu yang meningkatkan kehidupan di Asia Tenggara," kata Tan Hooi Ling dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Jumat (2023).

Setelah didirikan sebagai perusahaan ride-hailing oleh duo Tan, Tan Hooi Ling dan Anthony Tan, Grab melejit menjadi perusahaan swasta paling bernilai di Asia Tenggara. Grab mengakuisisi bisnis Uber di Asia Tenggara pada tahun 2018, dan sejak itu berkembang ke berbagai layanan lain, termasuk pengiriman makanan, pembayaran digital, dan bahkan layanan keuangan.

ADVERTISEMENT

Grab yang tidak seperti beberapa pesaingnya menghindari PHK massal selama pandemi COVID-19, membukukan kerugian tahunan US$ 1,74 miliar atau Rp 26 triliun (kurs Rp 14.967) pada 2022. Hal tersebut meningkat 51% dari tahun sebelumnya, menurut laporan tahunannya.

Sebagai informasi, saat ini Tan Hooi Ling memimpin divisi teknologi dan strategi perusahaan, serta menjabat jajaran direksi Grab sejak Desember 2021.

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads