Top! Buah dan Sayur Asal RI Ini Terbang ke Karibia hingga Australia

Top! Buah dan Sayur Asal RI Ini Terbang ke Karibia hingga Australia

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 29 Mei 2023 16:18 WIB
Ilustrasi untuk impor atau ekspor.
Ilustrasi ekspor - Foto: Andy Li/Unsplash
Jakarta -

Buah dan sayuran Indonesia berhasil terbang ke luar negeri. Hal ini dilakukan oleh Novitha Herawati melalui CV Nusantara Jaya Food yang menjadi salah satu supplier buah dan sayuran telah dimulai pada tahun 2019 dan berhasil mencatatkan prestasi ekspor untuk pertama kalinya dengan mengirimkan produk singkong beku ke negara Belanda pada tahun 2021.

Berbekal pengalaman selama 3 tahun di industri makanan dan memiliki latar belakang pendidikan sebagai lulusan Sarjana dan Magister Teknologi Makanan menjadi modal Novitha dalam memajukan CV Nusantara Jaya Food sampai hari ini. Setelah berhasil ekspor ke Belanda pada tahun 2021, produk Singkong Beku CV Nusantara Jaya Food semakin diminati warga luar negeri.

Buktinya pada tahun 2022, tren ekspor CV Nusantara Jaya Food kembali berlanjut dengan mengirimkan 27 ton singkong beku ke negara Curacao, negara kepulauan yang berada di Laut Karibia sebelah selatan, dekat pesisir Venezuela tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kapasitas 250 ton pertahun, CV Nusantara Jaya Food juga akan bersiap untuk ekspor talas beku ke negara Australia dalam waktu dekat ini. Novitha mengaku bersyukur atas prestasi yang telah dicapai sejauh ini.

Novitha menambahkan prestasi ini juga tidak lepas dari dukungan semua pihak terutama dari Pemerintah yang telah memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM.

ADVERTISEMENT

"Prestasi ini patut kita syukuri dan menjadi daya ungkit bagi kami untuk semakin percaya diri memperkenalkan produk buah dan sayuran Indonesia ke mancanegara. Tak lupa, kami juga ingin mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan pembiayaan melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM LPEI yang telah membantu kami memperluas akses pasar luar negeri," Ujar Novitha dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

Novitha menambahkan bahwa dukungan LPEI kepada CV Nusantara Jaya Food juga tidak hanya sebatas dalam aspek pembiayaan. Lebih lanjut, Novitha juga merasakan manfaat lainnya seperti memperoleh jaringan bisnis baru serta kemudahan dalam memanfaatkan Asuransi Ekspor untuk memberikan proteksi selama bertransaksi ekspor.

"Kami menilai Asuransi Ekspor LPEI memberikan fasilitas yang lebih lengkap salah satunya asuransi gagal bayar yang disediakan LPEI sehingga kami merasa lebih aman dan nyaman apabila terjadi gagal bayar. Dengan demikian kami pun juga jadi lebih percaya diri dan fokus dalam scalling-up bisnis tanpa khawatir apabila terjadi gagal bayar," jelas Novitha.

Dukungan yang diberikan LPEI kepada para pelaku UMKM seperti yang dirasakan Novitha tidak hanya sebatas untuk mendorong pelaku UMKM menjadi eksportir #LokalyangMendunia berdaya saing namun juga diharapkan dapat memberikan manfaat ganda bagi masyarakat khususnya mereka yang berada di rantai pasok dari ekosistem bisnis UMKM tersebut.

Selain berfokus untuk ekspor, CV Nusantara Jaya Food juga diketahui membangun kemitraan dengan lebih dari 5.000 para petani lokal untuk mendukung ketersediaan produk yang akan di ekspor ke luar negeri.

Selain itu CV Nusantara Jaya Food juga memberikan pendampingan secara rutin dengan kegiatan edukasi kepada para petani untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mereka khususnya dalam menghasilkan produk buah dan sayuran yang berstandar ekspor.

"Misi kami saat ini ingin mengubah mindset para petani lokal khususnya generasi muda bahwa industri pertanian bisa menjadi bisnis yang menjanjikan dan memberikan masa depan seperti bisnis konvensional pada umumnya, tentunya dengan kompentensi dan kualitas yang perlu ditingkatkan" Ujar Novitha.

(kil/das)

Hide Ads