Media sosial tengah dihebohkan oleh curhatan lulusan UI teknik mesin yang kalah saing dengan lulusan STM saat melamar kerja di PT PAL. Perusahaan pun buka suara merespons hal tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT PAL Edi Rianto mengatakan, pihaknya akan melacak terkait penerimaan pegawai tersebut. Sejalan dengan itu, dia mengungkapkan, penerimaan pegawai di PT PAL saat ini cukup transparan dan bekerjasama dengan kosultan.
Dia juga menuturkan, karyawan yang diterima berdasarkan pada kebutuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenaga kerja di industri galangan kapal sangat spesifik (Sebagai contoh pada pembuatan kapal selam di PT PAL dibutuhkan tenaga pengelasan khusus dengan posisi dan jenis pengelasan tertentu, di mana hasilnya telah diakui oleh perusahaan asing bahwa pengelasan di PT PAL cukup bagus dengan zero defect)," jelasnya kepada detikcom, Senin (29/5/2023).
Kemudian, tenaga pengelasan konstruksi kapal di PT PAL adalah tenaga bersertifikat internasional di mana perusahaan juga punya fasilitas pusdiklat dan tempat uji kompetensi.
"Pada pelaksanaan proyek pembuatan kapal seluruh welder yang terlibat akan diperiksa masa aktif sertifikat, dan akan dilakukan assessment oleh tim asesor PT PAL, owner dan badan klasifikasi internasional," jelasnya.
Untuk diketahui, media sosial Twitter tengah dihebohkan oleh potongan gambar dengan tulisan bernarasi seorang lulusan Universitas Indonesia (UI) teknik mesin 2022 yang dikalahkan oleh lulusan STM saat melamar kerja di PT PAL. Penulis juga mengatakan, teman-temannya lain juga kalah dengan pria lulusan STM tersebut.
"Bener2 stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022...Saya beserta teman-teman ada 15 orang tapi dikalahin sama bapak2 umur 30 an. Bapaknya juga hanya lulusan STM+sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya...," bunyi tulisan tersebut.
Menurut penulis, hal itu tidak masuk akal. Mengingat, lulusan UI kalah dengan lulusan STM.
"Gk masuk akal banget lulusan UI kalah sama lulusan STM, walau oke sih bapaknya punya pengalaman kerja di Eropa," lanjutnya.
Lihat juga Video: Sandiaga Targetkan Beasiswa Kepemimpinan di Aceh Bisa 'Boost' Loker Baru
(acd/dna)