Pegawai Disabilitas Viral di Medsos, Ini Respons Alfamart

Pegawai Disabilitas Viral di Medsos, Ini Respons Alfamart

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Selasa, 30 Mei 2023 13:22 WIB
Pegawai disabilitas Alfamart.
Foto: dok. Alfamart
Jakarta -

Pegawai Alfamart viral di media sosial. Dalam video yang viral di beberapa media sosial, pegawai disabilitas tersebut tampak semangat bekerja. Netizen ramai merespons postingan itu karena terinspirasi dari pegawai tersebut.

Akun Twitter @kgblgnunfaedh mengunggah foto dengan caption 'Terharu! Seorang pekerja disabilitas di sebuah mini market terlihat begitu ceria saat bekerja'. Unggahan tersebut diikuti sebuah video yang menampilkan seorang pria berseragam merah khas Alfamart tersebut tengah menyapu teras depan toko dengan senyum ceria dan semangat.

Pria tersebut merupakan Sandi Nur Rohmat, pegawai Alfamart sekaligus creator disabilitas yang punya lebih dari 10 ribu pengikut di TikToknya. Ia kerap membagikan kesehariannya sebagai pegawai Alfamart melalui akun media sosialnya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Potret semangat Sandi pun diunggah oleh akun Instagram @info_uniik yang menampilkan kumpulan video Sandi bekerja sebagai asisten kepala toko di salah satu Alfamart wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Pria yang sudah menjadi pegawai Alfamart sejak 2019 ini tampak mengecek dan membereskan stok barang, melayani pelanggan, dan berkoordinasi dengan para pegawai lainnya di cabang tempatnya bekerja.

ADVERTISEMENT

"Respect buat alfamart â˜ēī¸" tulis akun @info_uniiik di laman Instagramnya, dikutip Selasa (30/5/2023).

Unggahan media sosial ini ramai dikomentari oleh netizen lainnya.

"Krn sejatinya kekurangan itu bukan penghalang seseorg utk bekerja," ungkap seorang pengguna.

"Iya..dekat rumah sy jg ada Alfamart yg ada pegawainya tangan kanan tdk bs berfungsi..jd apa2 dikerjakan dgn tangan kiri...semoga makin berkah buat Alfamart.." kata pengguna lainnya.

Menanggapi viralnya pegawai disabilitas di perusahaannya, Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya mengungkapkan pihaknya sudah mulai aktif memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi karyawan sejak tahun 2016. Upaya Alfamart mendorong inklusivitas ini dihadirkan melalui program Alfabillity.

Adapun program ini juga menjadi bentuk dukungan dan implementasi Alfamart atas UU No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

"Dengan fokus pada kemampuannya (ability), Alfamart menempatkan penyandang disabilitas sesuai persyaratan kompetensi bidang pekerjaannya dan tidak melihat kekurangan sebagai hambatan penyandang disabilitas untuk mengembangkan dirinya," ungkap Rani.

Rani menambahkan Alfamart sebagai perusahaan inklusif mengajak seluruh karyawan untuk aktif dalam memahami, menerima, dan menghargai perbedaan, termasuk kepada penyandang disabilitas. Dengan upaya ini, ia berharap Alfamart dapat menciptakan hubungan yang kolaboratif, suportif, dan saling menghormati.

Rani mengungkapkan kini terdapat 972 karyawan karyawan penyandang disabilitas di Alfamart. Jumlah ini terdiri dari tuna grahita dan tuna laras, tuna netra, tuna daksa dan tuna rungu wicara yang tersebar di toko (store), gudang (warehouse), maupun kantor (back office).

"Alfamart berikan hak dan kewajiban yang sama antara penyandang disabilitas dan karyawan biasa. Namun untuk job desk mereka ditempatkan di jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Alfamart juga berikan latihan dan pengembangan potensi dan kompetensinya," pungkasnya.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads