Banyak anak muda Indonesia punya mimpi jadi seorang pengusaha sukses. Untuk mencapai itu tentu bukanlah hal yang mudah dilakukan dan perlu perjuangan.
CEO HMNS Rizky Arief Dwi mengatakan jika ingin sukses dalam berbisnis harus mempelajari hal tersebut secara matang. Ia mengaku rela menghabiskan waktu untuk mempelajari sesuatu hal sampai matang.
"Gua nggak punya repetisi yang harus bangun jam 5 pagi, cuma gua benar-benar terobsesi ketika pengin belajar tentang suatu hal. Jadi ketika oh gua pengin belajar tentang marketing misalnya, gua bisa menghabiskan waktu buat itu sampai matang," katanya dalam acara dPreneur 'Muda-muda Jadi CEO' di Binus University, Tangerang, Selasa (30/5/2023) kemarin. Acara ini didukung oleh Bank BJB, tanda mata untuk negeri.
Jika sudah matang tentang suatu hal tersebut, Rizky memiliki kebiasaan untuk membagikan pengetahuannya itu kepada timnya dan memastikan mereka mengerti tentang apa yang dibagikan.
"Gua ramukan jadi satu deck kadang gua tulis sendiri di essay dan gua kirim ke tim lewat email malam-malam jam 2 pagi dan gua pastiin mereka ngerti tentang ini. Setelah sudah jadi suatu hal yang kita sepakati dan pelajari bareng-bareng, gua pastiin tim gua tahu (alasannya) kenapa," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Haus! Gufron Syarif menambahkan jika ingin sukses berbisnis harus menjadi orang yang harus akan ilmu. Ia selalu menyempatkan untuk terus belajar setiap harinya.
"Karena waktu terbatas untuk membaca, gua sekarang banyak belajar dari pas perjalanan dari rumah ke kantor lewat podcast atau YouTube. Jaman sekarang kita beruntung lah, beda sama jaman dulu yang terbatas harus ke warnet dan lain-lain, sekarang bisa di mana saja," tutur Gufron.
Menurut Founder & CEO of Alowalo Albert Palit, jangan merasa jadi orang yang terkesan sibuk.
"Jangan jadi busy buddy, belajar hal baru, kerja efektif. Kalau saya pada saat kerja di tempat itu rutinitasnya ya gitu-gitu aja, gimana caranya kita bikin itu jadi menyenangkan," ucapnya.
(aid/ara)