.webp)
Unilever Indonesia baru-baru ini menerima Anugerah Investasi Pionir 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penghargaan ini diraih karena kontribusi Unilever Indonesia sebagai salah satu pionir perusahaan multinasional yang menanamkan investasi secara berkelanjutan di tingkat nasional.
Unilever Indonesia mendapatkan penghargaan di kategori Penanaman Modal Asing Pionir Terbaik Kategori Sektor Sekunder (industri pengolahan yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi).
"Penghargaan ini menjadi semangat bagi Unilever Indonesia untuk senantiasa berkomitmen mendukung Indonesia agar dapat terus bangkit dengan tangguh melalui investasi yang mampu menciptakan lapangan kerja lebih luas, meningkatkan produktivitas dan pemerataan ekonomi nasional, sembari melanjutkan upaya-upaya keberlanjutan di setiap lini operasi," ungkap Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti dalam keterangan tertulis, Kamis (1/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beroperasi di Tanah Air selama hampir 90 tahun, Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus meraih pertumbuhan yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab," jelasnya.
Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, pihaknya berinvestasi dalam hal permodalan, riset dan pengembangan, penambahan aset, iklan dan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia, hingga pemberdayaan masyarakat. Adapun upaya ini dilakukan secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Lebih lanjut, Ira menjabarkan perseroan akan memperkuat fundamental bisnis dengan menjalankan lima prioritas strategis, antara lain:
- Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama
- Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment
- Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce)
- Penerapan E-Everything di semua lini bisnis
- Tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.
Ia menilai kelima prioritas strategi ini telah sejalan dengan semangat yang diusung Kementerian Investasi/BKPM dalam mendorong iklim investasi masa depan. Apalagi hal ini disokong oleh 3 (tiga) pilar utama, yaitu: (1) Investasi Berkelanjutan, (2) Investasi yang Ramah dengan UMKM, dan (3) Investasi Berkeadilan.
3 Pilar Utama untuk Dorong Iklim Investasi Unilever Indonesia
 Foto: Unilever Indonesia |
Investasi Berkelanjutan
Ira menjelaskan Unilever Indonesia memiliki visi untuk menjadi perusahaan yang terdepan secara global dalam bisnis berkelanjutan. Serta senantiasa menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dalam jangka panjang agar dapat terus berkembang.
Pihaknya juga berkomitmen mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan dampak positif bagi masyarakat -sejalan dengan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG).
Investasi yang Ramah UMKM
Menurut Ira, UMKM-khususnya para pedagang toko dan warung-menjadi bagian penting dari ekosistem dan pertumbuhan bisnis Unilever Indonesia. Beberapa contoh upaya pengembangan UMKM yang telah dilakukan antara lain:
- Pendampingan program digitalisasi untuk memberikan edukasi seputar sistem penjualan kepada pemilik toko
- Pelatihan literasi digital 'Mudah Jualan Online': berupa pelatihan berjualan online bagi minimarket lokal
- Inisiatif akselerasi digital ke ribuan toko dan warung kecil di Indonesia. Unilever Indonesia memiliki aplikasi Sahabat Warung
- Memberdayakan UMKM perempuan melalui brand Sunlight, Festival Jajanan Bango, serta pemberdayaan perempuan pengelola Bank Sampah.
Investasi Berkeadilan
- 4.849 karyawan tersebar di Kantor Pusat, kantor-kantor perwakilan, 8 pabrik, dan 35 sentra distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia
- Seluruh produk Unilever Indonesia dipasarkan melalui lebih dari 600 jaringan distributor independen yang melayani toko-toko di seluruh Indonesia.
- Berkolaborasi dengan ITC She Trades di 2022 untuk mempromosikan praktik pengadaan barang tanggap-gender di negara ini.
Sebagai informasi, Anugerah Investasi Pionir 2023 ini diselenggarakan pertama kalinya oleh Kementerian investasi/BKPM. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah lama melakukan penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) demi mendorong kemajuan berbagai sektor di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan Penghargaan Anugerah Investasi Pionir 2023 ini digelar bertepatan dengan puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 Kementerian Investasi/BKPM.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada perusahaan-perusahaan yang telah tumbuh bersama-sama BKPM sejak tahun 1973 serta telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional," pungkas Bahlil.
(ncm/ega)
