Viral sebuah spanduk tak biasa dipasang warga Kampung Burujul, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Dalam spanduk itu tertulis, 'Mohon Kesadaran Kepada Pemilik Tuyul Jangan Beraksi Lagi di Burujul Perbuatan Anda Dosa besar'.
Spanduk ini sengaja dipasang karena sejumlah warga kesal sering kehilangan uang tanpa sebab. Mereka meyakini uang yang mereka simpan itu raib diambil oleh tuyul.
Terlepas dari itu, perlu diketahui bahwa tuyul sendiri merupakan mitos yang hingga saat ini masih belum dapat dipastikan kebenarannya. Karenanya ada kemungkinan uang tersebut dapat hilang karena tidak disimpan dengan baik, semisal di laci lemari.
Lantas, kira-kira di mana sih tempat menyimpan uang yang aman agak tidak raib digondol 'tuyul'?
Melansir dari situs Bank Raya, sejauh ini tempat menyimpan uang yang aman sebenarnya ada dua, yakni di bank dan di sekuritas yang sudah berizin OJK. Di tempat-tempat tersebut, kamu memiliki sejumlah pilihan jenis simpanan/tabungan yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan uang.
Berikut 4 tempat menyimpan uang yang aman biar "tuyul" gak bisa ambil:
1. Rekening Tabungan
Hingga saat ini, rekening tabungan di bank merupakan salah satu opsi paling aman dalam menyimpan uang. Sebab, tiap nominal yang tersimpan di rekening tabungan bisa dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan sampai dalam jumlah tertentu.
Artinya pemilik rekening tidak perlu takut mendadak kehilangan uang, semisal karena bank tempat membuka rekening bangkrut. Meski begitu, pemilik rekening tetap perlu waspada akan sejumlah hal seperti keamanan data tabungan, dan lain sebagainya.
2. Deposito
Deposito juga termasuk produk perbankan yang bisa menjadi pilihan tempat menabung yang aman. Tidak seperti rekening tabungan biasa yang dapat diambil kapan saja ketika kita membutuhkannya, pengambilan dana di deposito hanya dapat dilakukan ketika jangka waktu yang sesuai kesepakatan tiba.
Biasanya bank akan menyediakan beberapa pilihan jangka waktu pengambilan deposito, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Pengambilan dana deposito di luar jangka waktu yang sudah ditentukan bisa mengalami penalti yang mengurangi nilai tabunganmu.
Kelebihan dari deposito adalah suku bunganya yang lebih tinggi dibandingkan suku bunga tabungan biasa. Hanya saja, beberapa bank masih menerapkan setoran awal minimal deposito.
3. Reksa Dana
Reksa dana merupakan pilihan tempat menabung yang aman, sekaligus dapat menjadi sarana investasi yang menjanjikan. Reksa dana sendiri bisa diartikan sebagai wadah yang menghimpun dana dari pemodal untuk nantinya akan dikelola oleh manajer investasi yang berizin dan terpercaya untuk bisa memperoleh keuntungan.
Reksa dana kerap menjadi pilihan sebagai tempat menabung yang aman karena tidak perlu modal besar untuk menaruh uang di tempat ini potensi keuntungan yang cukup menjanjikan.
Meskipun termasuk tempat menabung yang aman, reksa dana tetap memiliki risiko. Nilai unit yang kamu beli bisa berkurang sehingga menyebabkan kerugian. Kamu pun baru bisa mendapatkan uang tabungan kembali dari reksa dana jika ada yang membeli unit reksa dana yang kamu punya.
4. Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan dari sejumlah modal yang kita setorkan. Selain dianggap sebagai tempat menabung yang aman, banyak orang memilih menempatkan uangnya di saham karena potensi keuntungannya yang besar yang berasal dari peningkatan nilai jual bukti kepemilikan sampai dengan dividen yang diperoleh dari perusahaan yang bersangkutan.
Meski begitu, menabung di uang di saham juga memiliki risiko, yakni penurunan nilai saham yang signifikan sangat mungkin terjadi. Hal ini tentu dapat memberikan kerugian bila mana terjadi.
Di luar itu, saham juga hanya bisa dijual-belikan melalui bursa efek. Namun saat ini, sudah ada banyak perusahaan sekuritas dengan izin OJK yang dapat menjadi pilihanmu untuk membeli saham dari manapun, bahkan hanya dari ponsel yang ada di genggaman lewat aplikasi.
(das/das)