Pedagang di Stasiun Harus Lebih Kreatif Biar Nggak 'Ketinggalan Kereta'

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Minggu, 04 Jun 2023 19:02 WIB
Foto: PT KAI
Jakarta -

Waktu tempuh perjalanan kereta api semakin cepat seiring dengan diterapkannya grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023 pada 1 Juni 2023. Dengan semakin cepatnya waktu tempuh, tentunya waktu tunggu penumpang juga semakin singkat.

Hal ini bisa saja membuat penumpang enggan untuk 'melirik' pedagang atau tenant-tenant yang ada di sekitar stasiun. Sebab, takut ketinggalan kereta.

Merespons hal tersebut, Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno menuturkan, para pedagang di sekitar stasiun harus bisa lebih kreatif lagi untuk menggaet para penumpang agar mengunjungi kedainya. Sebab, para penumpang kereta memang menginginkan perjalanan yang lebih singkat.

"Kalau lama-lama, penumpang itu nggak bakal menarik untuk naik kereta masalahnya. Kan orang naik kereta pengen cepat sampai, kalau lama ngapain dia naik kereta?" tuturnya kepada detikcom, Minggu (4/6/2023).

"Memang dampaknya jelas ada bagi penjualan, yang jualan harus kreatif tuh gimana caranya (menarik pengunjung)," tambahnya.

Contohnya seperti pedagang sate maranggi di Stasiun Plered yang mengalami penurunan pelanggan sekitar 20% sejak diterapkan Gapeka 2023. Walaupun masih ada pengunjung ke kedainya, namun tak seramai seperti dulu.

Menurut Djoko, pedagang tersebut bisa saja memberikan nomor teleponnya di tempatnya berjualan. Hal itu untuk memudahkan pelanggan yang ingin membeli sate maranggi dengan waktu tunggu kereta yang cepat.

"Orang mesti tetap cari sate maranggi, orang mungkin nanya 'mbak saya mau sampai sini, nomor HPnya mana nanti saya WA dulu' kan nanti (pedagangnya) masakin dulu. Sembari dia berjualan, sisipkan aja nomor HPnya di situ 'siap menerima order dari jarak jauh', jadi pas berhenti (keretanya) satenya datang," paparnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork