Anak usaha Disney, Walt Disney's (DIS.N) Pixar Animation Studios telah mengambil kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebanyak 75 karyawannya. Langkah PHK ini turut berimbas pada dua posisi eksekutif di balik film Box Office 'Lightyear'.
Dilansir dari reuters, Senin (5/6/2023), salah seorang sumber mengatakan, PHK ini merupakan yang paling signifikan terjadi menimpa para karyawan Studio Disney dalam satu dekade ini.
Langkah pemangkasan karyawan ini turut menimpa Sutradara 'Lightyear, Angus MacLane, seorang animator yang telah berkarir selama 26 tahun. ia merupakan bagian dari tim kreatif senior pada film-film terkenal seperti 'Toy Story 4' dan 'Coco'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, jajaran eksekutif berikutnya ialah Produser Lightyear, Galyn Susman. Susman sendiri telah berada di Pixar sejak perilisan film asli "Toy Story" pada tahun 1995. Tak hanya itu, sumber tersebut menambahkan, Michael Agulnek, wakil presiden publisitas dunia Pixar sejak 2015, juga diberhentikan.
Adapun langkah pemotongan ini dilakukan pada 23 Mei 2023 kemarin. Langkah ini merupakan bagian dari rencana yang diumumkan sebelumnya oleh Kepala Eksekutif Walt Disney, Bob Iger, untuk menghilangkan 7.000 pekerjaan dan memangkas biaya US$ 5,5 miliar atau setara Rp 81,95 triliun (kurs Rp 14.900/US$).
Rencana restrukturisasi tersebut dilakukan dengan menggabungkan grup film dan televisi menjadi satu unit Hiburan Disney dan menghilangkan divisi yang bertanggung jawab atas distribusi.
Di sisi lain, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan basis karyawan Pixar yang berjumlah sekitar 1.200, PHK tersebut membuat heboh lantaran studio tersebut merupakan salah satu kekuatan utama yang menghasilkan waralaba dan karakter yang mendorong pendapatan di seluruh Disney.
Pixar sendiri terkenal dengan waralaba sinematik termasuk dalam film 'Toy Story', 'The Incredibles', dan 'Cars'. Namun sayangnya, film "Lightyear", yang dirilis setahun yang lalu dengan anggaran yang dilaporkan sebesar US$ 200 juta, menghasilkan US$ 226,7 juta dari penjualan tiket di seluruh dunia dan menerima kritik yang beragam.
'Lightyear' tidak dapat ditayangkan di 14 negara Timur Tengah dan Asia karena menggambarkan hubungan sesama jenis. Ini berdampak pada kinerja box office-nya. Sebaliknya, 'Incredibles 2' Pixar pada tahun 2018, yang dilaporkan memiliki anggaran produksi yang sama, memiliki penjualan box office di seluruh dunia sebesar US$ 1,2 miliar.
Sebagai tambahan informasi, Disney telah menerapkan PHK di setiap divisi termasuk film dan televisi, layanan streaming, dan taman hiburan.
Terakhir kali Pixar memotong jumlah pekerjanya adalah pada 2013, setelah studio tersebut menunda perilisan film 2015 'The Good Dinosaur,' dan memecat sutradaranya, Bob Peterson. Pada kala itu, sekitar 30 posisi dihilangkan.
Tonton juga Video: Elon Musk Bicara Gelombang PHK di Startup