Zulhas Dukung Pengembangan Program 'Duta Ekspor' Inisiasi PPI Dunia

Zulhas Dukung Pengembangan Program 'Duta Ekspor' Inisiasi PPI Dunia

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Selasa, 06 Jun 2023 13:08 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di India
Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung pengembangan program Duta Ekspor yang diinisiasi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia untuk meningkatkan perdagangan luar negeri. Menurut Zulhas, program tersebut akan membantu para pelaku ekspor mendapatkan akses pasar luar negeri.

Hal itu disampaikan Zulhas usai menerima kunjungan Koordinator PPI Dunia Achyar Al Rasyid di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (5/6).

"Saya bersama Kementerian Perdagangan akan mendukung program Duta Ekspor karena kegiatan-kegiatan ini sejalan dengan upaya peningkatan ekspor Indonesia," kata Zulhas dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program Duta Ekspor bertujuan mengintegrasikan diaspora Indonesia dengan eksportir Indonesia untuk membuka akses pasar produk Indonesia di negara-negara PPI berada. Selain itu, program ini sekaligus memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia di luar negeri untuk menjadi eksportir.

Zulhas menerangkan Duta Ekspor akan mendorong peningkatan peluang ekspor Indonesia ke berbagai negara melalui sinergi anggota PPI dengan diaspora Indonesia di luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Pelajar Indonesia anggota PPI juga dapat menjadi intelijen pasar yang memiliki informasi teknis terkait peluang produk-produk Indonesia di berbagai negara," sebut Zulhas.

PPI merupakan organisasi yang beranggotakan para pelajar dari Indonesia yang sedang belajar di luar negara Indonesia pada berbagai strata pendidikan/universitas (S1, S2, S3, Post Doktoral) yang tersebar di 62 negara dan beranggotakan lebih dari 80 ribu pelajar.

Salah satu PPI yang secara aktif menggiatkan Program Duta Ekspor di kalangan anggotanya adalah PPI Auckland. Dalam implementasi program ini di wilayah kerjanya, PPI Auckland tengah mempersiapkan pembukaan gerai produk Indonesia di Auckland, Selandia Baru, berkolaborasi dengan importir produk Indonesia Xcellerate. Selain itu, PPI Auckland akan bekerja sama menggelar seminar web bersama Executive Director BiosecurityNZ Debbie Teale untuk memberikan informasi mengenai persyaratan teknis untuk produk yang bisa dimasukkan ke Selandia Baru.

Sejumlah kegiatan yang telah dilakukan PPI Auckland untuk mendorong ekspor, antara lain pelatihan 'How to be Exporter & Marketing Agent' bersama Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kemendag. Ada pula diskusi ekspor secara hibrida dengan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga membahas peran penting pelajar sebagai agen Indonesia yang mengetahui secara langsung kondisi pasar tujuan ekspor.

PPI Auckland juga memberikan gratis ongkos kirim Dinas Koperasi dan UKM DIY dan Atase Perdagangan ke tiga kota di Selandia Baru yaitu Christchurch, Dunedin, dan Invercargill. Produk yang dikirim antara lain cokelat, pernak pernik, minuman jahe, dan bumbu.




(ncm/ega)

Hide Ads