Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan Indonesia bisa memproduksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada 2024 atau setelahnya. Untuk mencapai itu pihaknya mendorong agar pengusaha bisa membangun tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di daerah-daerah.
"Saya kira kita belum bisa mencapai itu karena seluruh infrastruktur budi dayanya yang belum sesuai dengan standar best practice. Tentu kita harus membuat suatu modelling agar kita meyakini dari apa yang kita buat ini nanti bisa sustain ke depan, tidak musiman," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di BUBK Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023) kemarin.
"Kalau tidak tercapai di 2024 mudah-mudahan di 2025, 2026 dapat terealisasi. Dengan demikian Indonesia bisa menjadi leader di sektor perikanan," tambahnya.
Trenggono menyebut tambak BUBK di Kebumen merupakan proyek percontohan dari pemerintah dan harapannya bisa ditiru oleh pihak lain. Untuk mencapai target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton, tentu pemerintah tidak bisa sendirian.
Setelah di Kebumen, pemerintah berencana membangun BUBK di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) di atas lahan 1.800 hektare (Ha). Saat ini persiapannya dalam proses tender.
"Di Waingapu akan kita buat tahun ini juga kita mulai, sekarang dalam proses tender ya, persiapan tender. Luasannya kira-kira sampai 1.800 Ha, itu optimumnya bisa mencapai kurang lebih 100 ribu ton/tahun," imbuhnya.
Sebagai informasi, tambak BUBK menggunakan teknologi tinggi (intensif) yang ramah lingkungan dan menerapkan good aquaculture practice dari hulu sampai hilir dalam satu pengelolaan kawasan. Trenggono mendorong agar kehadirannya bisa tersebar di beberapa wilayah strategis.
"Tambak udang yang ada di seluruh Indonesia yang lain saya jamin belum sampai di level sekarang ini. Ini terus disempurnakan, air yang masuk dalam tambak udang budi daya sekarang bersih sekali, seperti itu standarnya. Ada berbagai macam prasyarat, dengan demikian produktivitas bisa kami jaga," ucapnya.
Sektor swasta didorong untuk menggarap tambak BUBK juga dikatakan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu dalam kesempatan yang sama.
"Ini hanya model, produknya pemerintah adalah regulasi. Harapannya kalau model ini benar, bisa di-copy paste oleh stakeholders, oleh company, masyarakat dan seterusnya. Ini kita sudah kasih contoh, nggak mungkin pemerintah semua," imbuhnya.
Lihat juga Video: Viral Video Gerombolan Udang Serbu Permukiman Warga Gorontalo
(aid/ara)