Biang Kerok Gula Makin Mahal: Harga Dunia Naik hingga Impor Turun

Biang Kerok Gula Makin Mahal: Harga Dunia Naik hingga Impor Turun

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 08 Jun 2023 12:59 WIB
Gula menjadi salah satu bahan pangan pokok yang diimpor pemerintah. Impor itu dilakukan untuk menjaga pasokan harga dan pasokan menjelang Ramadhan 2020.
Ilustrasi Gula Impor/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Harga gula konsumsi telah mengalami kenaikan. Badan Pangan Nasional mengungkap ada sejumlah penyebab yang mendorong harga gula konsumsi dalam negeri merangkak naik.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan penyebab pertama kenaikan harga gula karena harga internasional sudah semakin mahal. Kedua, adanya penurunan ekspor dari negara yang mengekspor gula ke Indonesia.

"Penyebab kenaikan, pertama penurunan ekspor dari beberapa negara pengekspor. Kedua kenaikan harga internasional itu sendiri, mungkin karena pengaruh perang Ukraina dan Rusia," jelasnya dalam Musyawarah Kerja Nasional GAPGINDO di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami catat adanya potensi berkurangnya ekspor dari India berpengaruh besar harga gula," tambahnya.

Selain itu, kenaikan juga disebabkan karena ongkos impor telah naik seperti ongkos kontainer. Ketut juga mengungkap dalam paparannya sudah ada kenaikan biaya produksi petani.

ADVERTISEMENT

Dalam paparan ketut, kenaikan biaya produksi di antaranya, biaya budi daya dari benih, upah kerja, pupuk, sampai pestisida, serta ada kenaikan bunga modal kerja.

"(Jadi) harga tingkat nasional harga rata-rata Rp 14.500/kg nasional, tertinggi Rp 16.000/kg, dan terendah Rp 13.822/kg," ungkapnya.

Oleh sebab itu, pemerintah pun berencana menaikkan harga pokok penjualan (HPP) gula petani dan harga acuan penjualan (HAP) gula di tingkat konsumen.

Rencananya, HPP gula petani akan naik menjadi Rp 12.500 per kilogram (kg). Angka itu naik dari sebelumnya Rp 11.500/kg. Sementara harga acuan gula di tingkat konsumen menjadi Rp 15.500/kg untuk di daerah Indonesia Timur dan Rp 14.500/kg di daerah Pulau Jawa.

Simak Video: Harga Gula dan Minyak Goreng Masih Tinggi pada Pertengahan Ramadan

[Gambas:Video 20detik]



(ada/ara)

Hide Ads