Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mengaku bisa menciptakan nilai tambah sebesar Rp 277,9 miliar melalui inovasi yang dilakukan sepanjang tahun 2022. Capaian ini sebagian besar disebabkan karena inovasi dari karyawan.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa dari nilai value creation tersebut, sebesar Rp 67,9 miliar atau hampir 25% berdampak langsung terhadap laba perusahaan atau direct financial benefit. Besarnya value creation ini menjadi bukti jika inovasi yang dijalankan Insan Petrokimia Gresik mampu membawa perusahaan untuk terus tumbuh.
"Persaingan pasar semakin kompetitif, di sisi lain perkembangan teknologi juga terus membawa perubahan sistem yang mengharuskan Petrokimia Gresik adaptif. Untuk itu, seluruh Insan Petrokimia Gresik harus terus berpikir inovatif untuk membawa perusahaan ini tumbuh dan melampaui batas maksimal," ucapnya Dwi Satriyo, Jumat (9/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Value creation ini, tambahnya, merupakan sumbangsih dari 91% karyawan inovatif di sepanjang tahun 2022 yang tergabung dalam 1.599 Gugus Inovasi. Keterlibatan karyawan ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sekitar 81% dan tergabung dalam 1.158 gugus inovasi. Ini menjadi salah satu bukti jika semangat inovasi di Petrokimia Gresik terus tumbuh dan mendarah daging menjadi DNA dalam setiap Insan Petrokimia Gresik.
"Kompetisi saat ini tidak nampak, karena persaingan bisnis yang ada sekarang adalah persaingan ide dan kreativitas bagaimana cara pelaku usaha bisa menjadi leader dengan melakukan drive pasar. Semua itu hanya bisa dimenangkan dengan berinovasi," tandas Dwi Satriyo.
"Kami berharap keterlibatan karyawan dalam berinovasi yang sudah luar biasa di tahun ini bisa semakin meningkat tahun depan, sehingga Petrokimia Gresik semakin siap menghadapi tantangan," tutup Dwi Satriyo.
(das/das)