CEO Grubhub Howard Migdal menyebut PHK merupakan keputusan berat yang terpaksa diambil oleh perusahaan. Alasannya, demi bertahan, memberikan layanan terbaik bagi konsumen dan mitra perusahaan.
"Kami perlu membuat beberapa keputusan sulit untuk memperkuat daya saing kami, memberikan layanan terbaik untuk konsumen dan mitra kami lainnya, dan menjadi sukses untuk jangka panjang," kata Migdal dalam sebuah surat yang diterbitkan untuk karyawan, dikutip dari CNN, Selasa (13/6/2023).
"Akibatnya, hari ini kami membuat keputusan yang sangat sulit untuk mengurangi jumlah karyawan di Grubhub," tambahnya dalam surat yang disebarkan ke karyawan pukul 8 pagi waku setempat.
Perusahaan jasa antar makanan online yang berkantor pusat di Chicago ini memang sedang menghadapi persaingan ketat di pasaran. Grubhub merupakan saingan Uber Eats dan Doordash untuk bisnis pengiriman makanan online.
Pengumuman dari Grubhub, menjadikan perusahaan yang terbaru melakukan PHK setelah perusahaan lain seperti Spotify, Tyson, Walmart, McDonald's, telah lebih dulu melakukan pemangkasan karyawannya.
Lihat juga Video 'Penjelasan Toko Buku Gunung Agung soal Kabar PHK Massal':
(kil/kil)