Luhut Ungkap Ancaman Warga RI Jadi Tua Sebelum Kaya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 14 Jun 2023 15:52 WIB
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (Kadek-detikcom)
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ancaman jebakan negara berkembang bagi Indonesia. Menurutnya, sisa waktu bonus demografi Indonesia hanya tinggal 18 tahun saja.

Menurut Luhut Indonesia harus bisa naik peringkat dari negara berpenghasilan menengah ke bawah sebelum tahun 2040.

"Jika Indonesia tidak berhasil menjadi negara berpendapatan tinggi sebelum itu, maka kita akan masuk ke dalam aging population, growing old before becoming rich. Ini bahaya. Kita punya tanggung jawab untuk itu, kita ada bonus demografi sampai 2038-2040 waktunya tinggal 18 tahun," ungkap Luhut saat memberikan paparan dalam Rakornas Wasin BPKP, Rabu (14/6/2023).

Pemerintah sendiri menargetkan pendapatan per kapita Indonesia harus naik di tahun 2040 menjadi US$ 14-15 ribu per tahun.

Menurutnya, bila Indonesia mau keluar dari jebakan negara berkembang semua pihak tidak boleh saling kelahi dan memperdebatkan hal uang tidak perlu. Yang terpenting adalah mencari cara agar masyarakat bisa sejahtera.

"Kita mesti keluar dari middle income trap jangan kelahi dan ribut soal yang tidak perlu, kita harus lihat Indonesia bagaimana bisa sejahtera," kata Luhut.

Dia melanjutkan saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membawa perkembangan ekonomi di Indonesia dan koridor yang benar. Hal tersebut menurutnya harus diteruskan oleh presiden-presiden berikutnya.

"Semua bisa sejahtera dengan tren yang dibuat pak Jokowi sekarang, ini koridor yang benar. Memang tentu belum sempurna masih banyak yang kurang dan nggak akan selesai oleh 2 presiden, mungkin 3-4 presiden baru tuntas ini semua dan bisa keluar middle income trap, masuk high income country, atau masuk ke negara maju," ungkap Luhut.

Lihat juga Video: Zulhas Temui Din Syamsuddin, Bahas Agar Bonus Demografi Menjadi Produktif







(hal/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork