Miliarder Inggris-Pakistan Jadi Penumpang Kapal Wisata Titanic yang Hilang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 21 Jun 2023 08:30 WIB
Kapal selam turis yang dioperasikan OceanGate Expeditions untuk menjelajahi bangkai Titanic di bawah laut/Foto: OceanGate Expeditions via AP, File
Jakarta -

Kapal selam wisata penjelajah bangkai Kapal Titanic dikabarkan hilang dari radar pada Minggu kemarin. Kapal yang dioperasikan OceanGate Expeditions ini mengangkut lima orang wisatawan, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding.

Dilansir CNN, Rabu (21/6/2023), pihak berwenang melaporkan, kapal kecil ini mengangkut lima orang ketika kehilangan kontak 45 menit setelah turun menjelajahi bangkai kapal Titanic pada Minggu pagi. Pihak berwenang belum mengumumkan nama-nama para penumpang.

Namun, dipastikan salah satu di antaranya ada pengusaha Inggris Hamish Harding. Selain itu, nama miliarder Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Sulaiman Dawood, serta penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet juga ada di dalamnya.

Selain itu, orang kelima yang dipastikan turut dalam kapal tersebut ialah CEO dan pendiri perusahaan OceanGate, Stockton Rush yang memimpin pelayaran. Informasi ini dibeberkan dari sumber yang mengetahui rencana misi tersebut.

Hamish Harding merupakan ketua Action Aviation, sebuah perusahaan broker pesawat. Perusahaan melaporkan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial bahwa Harding berada di kapal selam itu.

Di sisi lain, ia adalah pilot jet terlatih yang memiliki rekam jejak ekspedisi ekstrem yang mengesankan berbasis di Uni Emirat Arab. Ia menjadi bahan perbincangan pada 2019 setelah menjadi bagian dari awak pesawat yang memecahkan rekor dunia untuk pelayaran keliling dunia tercepat melalui kedua kutub.

Lalu pada 2020, Harding menjadi salah satu orang pertama yang menyelam ke Challenger Deep di Samudera Pasifik, yang diyakini secara luas sebagai titik terdalam di lautan dunia. Tahun lalu, dia membayar sejumlah uang yang dirahasiakan untuk salah satu kursi di penerbangan luar angkasa Blue Origin.

Harding juga merupakan anggota pendiri dewan pengawas The Explorers Club, sebuah kelompok berbasis di New York yang telah terlibat dalam banyak penemuan paling bergengsi di dunia. Sehari sebelum kapal hilang, Harding menulis di media sosial terkait dengan rasa bangganya bisa ikut bergabung dalam Misi RMS Titanic.

"Bangga akhirnya mengumumkan bahwa saya bergabung dengan Ekspedisi OceanGate untuk Misi RMS TITANIC mereka sebagai spesialis misi di kapal selam yang turun ke Titanic," tulis Harding lewat media sosialnya.

Harding juga sempat mengatakan dalam sebuah unggahan pada Sabtu bahwa penyelam Paul-Henri Nargeolet dijadwalkan untuk menyelam bersamanya. "Tim di kapal selam memiliki beberapa penjelajah legendaris, beberapa di antaranya telah melakukan lebih dari 30 kali penyelaman ke RMS Titanic sejak 1980-an termasuk PH Nargeolet," tulisnya di Facebook.

Miliarder Pakistan Turut Serta

Shahzada Dawood dan putranya, Sulaiman Dawood, juga dipastikan termasuk di antara lima orang yang berada di kapal selam tersebut. Pihak keluarga memberikan pernyataan bahwa keduanya telah memulai perjalanan untuk mengunjungi sisa-sisa Titanic di Samudera Atlantik.

"Sampai sekarang, kontak telah hilang dengan kapal selam mereka dan informasi yang tersedia terbatas," tambah pernyataan itu.

Keluarga Dawood adalah keluarga bisnis Pakistan terkemuka. Dawood Hercules Corporation, bisnis mereka, adalah salah satu perusahaan terbesar di negara tersebut, dengan portofolio yang mencakup energi, petrokimia, pupuk, IT, serta pangan dan pertanian.

Simak juga Video 'Kata Pakar soal Nasib Jasad Titanic yang Masih Misterius':




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork